Pekalongan, INTRA62.com – Acara hari pertama Fadia Menyapa yang digagas Pemprov Pekalongan digelar di SMAN 1 Paninggaran, Jumat (24/2/2023).
Bupati Fadia Arafiq, SE., MM bersama Asisten Pemerintahan 1 Totok Budi Mulyanto, Inspektur Ali Reza, Kepala Dindikbud Khlolid, Kepala PMD Agus Dwi Nugroho, Kepala Bakesbangpol Haryanto Nugroho serta Camat dan Muspika Paninggaran.
Rombongan dismbut oleh kepala sekolah, guru dan beberapa siswa sekolah SMAN 1 Paninggaran.
Fadia Menyapa merupakan program Bupati Sekolah Menengah Atas (SMA) Pekalongan di wilayah Kabupaten Pekalongan untuk mensosialisasikan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Penghapusan Kekerasan di Sekolah (bullying), pencegahan pernikahan dini, pencegahan tawuran/ tawuran kelompok, sebagai serta program unggulan Pemerintah Kabupaten Pekalongan lainnya.
Kepada siswa SMAN 1 Paninggaran, Fadia mengimbau untuk menjauhi narkoba karena narkoba itu tidak baik, narkoba itu penipuan dan narkoba itu mematikan.
Fadia juga mengimbau kepada siswa agar waspada terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan siswa menjadi kurir narkoba untuk menyebarkan narkoba, yang berujung pada hancurnya masa depan mereka.
“Saat ini banyak anak-anak kita yang mencari penghasilan tambahan dengan menjadi kurir, tujuannya tentu saja bukan menjadi pengantar obat tetapi menjadi kurir barang, tetapi mereka tidak tahu bahwa ternyata yang diantarkan adalah narkoba, hati-hati karena ini berbahaya bagi anak-anakku semua ,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga berpesan khusus kepada para siswa SMAN 1 Paninggaran agar tidak terburu-buru menikah setelah lulus tetapi memiliki cita-cita yang tinggi.
“Jangan berpikir, ‘Ah, aku hanya orang desa, aku tidak bisa menjadi apa-apa, aku bukan apa-apa, aku tidak bisa menjadi apa-apa,’ adalah kata-katamu, tetapi Tuhan berkata lain. Apa yang tidak mungkin. Jadi kalian harus semangat mengejar Cita-cita kalian, ”pungkasnya.
Baca juga: Ketua Bhayangkari Cabang Bekasi Kota, Kunjungi Taman Bacaan Kemala Bhayangkari
Pada kesempatan tersebut Fadia juga memberikan informasi bahwa Pemkab Pekalongan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK). di BLK seluruh warga Kabupaten Pekalongan dapat mengikuti berbagai jenis pelatihan secara gratis seperti pelatihan komputer, menjahit, bengkel dan lain-lain.
Fadia juga menambahkan, di Kabupaten Pekalongan juga akan dibangun pabrik-pabrik yang cukup besar, termasuk pabrik Nike yang saat ini sedang dibangun dan membutuhkan sekitar 25.000 tenaga kerja.
“Mereka bersedia bekerja sama dengan kami, agar anak-anak kami yang ingin segera bekerja setelah lulus bisa bekerja dari rumah sehingga tidak ada anak lulusan Kabupaten Pekalongan yang menganggur,” ujarnya.
Mengakhiri kunjungan hari ini, Fadia mengajak seluruh siswa SMA 1 Paninggaran untuk bermain fun game dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait tema kunjungan yaitu narkoba, bullying, pernikahan dini dan tawuran. (redaksi)