Intra62.com, Solo – Pemerintah Kota Surakarta akan segera menggunakan dana hibah ratusan miliar Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk menangani ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Solo. Dana dari UEA ini dapat membantu secara signifikan.
Dengan berbagai upaya pemerintah dalam memperoleh dana hibah ratusan milyar salah satunya dari Pemerintah UEA diharapkan jumlah RTLH hingga akhir tahun ini hanya menyisakan 1.400 unit.
Secara keseluruhan potensi keberadaan rumah tidak layak huni di Kota Solo mencapai sekitar 5.000 unit.
Untuk di Baluwarti Ada 160-an rumah perlu ada penataan.
Baca Juga : Harga Pangan Harian Telur dan Daging Ayam Turun, Cabai Meroket
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah memberikan arahan kepada anak buahnya untuk penanganan RTLH yang ada di Kota Solo.
OPD itu antara lain Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Dinas Pendidikan serta Dinas Perdagangan.
Sementara itu, dana hibah ratusan miluar di awal pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 100 miliar. Anggaran tersebut tidak hanya untuk permukiman, tetapi juga untuk peningkatan jalan lingkungan.
Dana hibah ini merupakan suatu pembuktian Pemerintah Walikota Solo memberikan contoh kepada Pemerintah Kota dan Daerah lain di Indonesia.
Bisakah Walikota dan Bupati Seperti Ini ? KITA TUNGGU… (red)