• Sat. Dec 14th, 2024

6 Tips Raih Beasiswa ke Luar Negeri ala Dosen UM Surabaya  

ByASD

Feb 17, 2023

Jakarta, INTRA62.com – Banyak beasiswa S1 sampai S3 di luar negeri yang ditawarkan oleh banyak institusi, instansi, perusahaan dan lain-lain.

Namun untuk mendapatkannya, calon mahasiswa harus bersaing dengan ribuan peserta. Makanya pada saat mengakses beasiswa luar negeri haruslah dipersiapkan dengan matang.

Achmad Hidayatullah, dosen senior Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Surabaya, memberikan tips sukses meraih beasiswa luar negeri.

Baca juga: Beasiswa Resmi Pada Januari 2023, Ayo Daftar

Dayat, sapaan akrabnya, meraih beasiswa program Doctoral School of Education di Universitas Szeged di Hungaria setelah gagal 12 kali.
Menurut Dayat, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari dan memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan beasiswa.

Pada tahap ini, kata dia, luangkan waktu untuk belajar tentang beasiswa, tentukan sebanyak mungkin tujuan tentang beasiswa yang akan dicapai.

“Buatlah daftar dan catat hal-hal penting seperti batas waktu pendaftaran, administrasi, dan beasiswa. Cobalah semua peluang beasiswa ini, karena kuota untuk masing-masing berbeda,” katanya, Jumat (17 April 2023).

Kedua, pilih jurusan yang tidak berdasarkan gengsi. Pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan Anda.

“Karena akan sangat mempengaruhi konferensi ke depan jika seseorang diterima,” ujarnya.

Ketiga, buat Motivation Letter sebaik mungkin. Untuk melakukan ini, seseorang harus melakukan sedikit riset tentang fakultas dan kampus yang mereka tuju.

Saat menulis Motivation Letter, selain memperkenalkan diri, Anda juga harus menjelaskan mengapa Anda memilih sekolah dan jurusan tersebut.

Dayat menambahkan bahwa saat menulis surat lamaran, biasanya Anda berkonsultasi dengan seseorang yang memiliki banyak pengalaman atau seseorang yang telah menerima beasiswa.

Diakuinya, kesalahan fatal yang sering dilakukan saat menulis Motivation Letter adalah calon mahasiswa hanya menyebutkan bahwa kampusnya bagus dengan segala fasilitasnya. Padahal Motivation Letter  berfokus pada apa yang akan dipelajari.

Baca juga: Beasiswa Resmi Pada Januari 2023, Ayo Daftar

Keempat, jangan ragu untuk bertanya. Terkadang pelamar beasiswa sudah merasa mampu dan terlalu percaya diri. “Enggan bertanya orang yang sudah berpengalaman. Jadi sering-seringlah bertanya dan lihat peluang yang lebih baik,” jelasnya.

Ilustrasi seseorang sedang bertanya kepada senior perihal beasiswa ke luar negeri
Ilustrasi Seseorang Bertanya kepada Senior Perihal Beasiswa ke Luar Negeri (intra62.com/pexels)

Kelima, jangan terlalu idealis untuk memaksakan diri mengejar beasiswa tertentu. Kandidat harus tahu targetnya.

“Terkadang beasiswa umum di beberapa negara kuotanya tidak banyak. Sehingga seseorang dapat mengukur peluang yang akan terwujud. Jika ada beberapa daftar beasiswa, coba saja, ”tandasnya.

Keenam adalah koneksi. Di era digital, pertukaran pengetahuan dan negara menjadi mudah.
Maka kontak dengan profesor di kampus diharapkan dapat terjalin lebih awal, alangkah baiknya sebelum memulai penelitian.

“Ada banyak platform komunikasi profesional yang bisa digunakan saat ini, seperti LinkdIn yang bisa digunakan oleh calon pelamar beasiswa,” ujarnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/