Depok, INTRA62.COM – Polisi sisir CCTV lacak jejak pelaku tabrak lari di Depok, korban Ellyeven (53), yang ditemukan di sebuah kandang ayam di Pancoranmas, diduga dibuang pelaku yang menabraknya.
Polisi saat ini menyisir CCTV di lokasi untuk melacak keberadaan pelaku.”Kebetulan Kanit Laka dengan kita di Jl Raya Sawangan sisir CCTV yang lain,” kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Tri Harijadi, Kamis (16/2/2023).
Tri mengatakan pada Rabu (16/2/2023) malam, pihaknya sudah mengunjungi rumah saksi dan korban untuk penanganan kasus ini lebih lanjut. Polsek Pancoranmas bersama Unit Laka Wilayah Depok berkoordinasi untuk melacak keberadaan pelaku.
“Semalam Pak Kanit Laka Iptu Karyawan juga sudah hadir ke rumah saksi atau korban untuk penanganan lanjut. Penanganan di TKP Laka dari Unit Laka. Polsek bantu untuk lidik (penyelidikan) pelakunya dari titik korban diturunkan,” ucap Tri.
Polisi: Korban Dibuang di Kandang Ayam

Korban ditemukan warga di Jalan Puring dalam kondisi tidak sadarkan diri. Warga menemukan korban di sebuah kandang ayam yang sudah tidak beroperasi.
“Dugaan sementara yang bersangkutan dibuang oleh pelaku yang menabrak karena tidak mau bertanggung jawab,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri, Kamis (16/2/2023).
Warga kemudian menghubungi ketua RT dan Babinsa. Selanjutnya warga mengevakuasi korban ke RSUD Sawangan.
“Setelah warga tahu ada orang dibuang dengan mengendarai motor yang tidak dikenal, warga menghubungi Pak RT 09 Bapak Maryadi dan menghubungi Babinsa Sertu Sudiro. Selanjutnya Babinsa menuju TKP setempat,” jelas Fitri.
Warga kemudian membawa Ellyeven ke RSUD Sawangan. Pada sore hari Ellyeven dinyatakan meninggal dunia.
“Pada pukul 17.49 WIB korban kemudian dibawa oleh Babinsa ke RSUD Sawangan. Namun dokter menyatakan korban telah meninggal dunia,” tuturnya.
Kesaksian Teman Korban
Pada Rabu (15/2) kemarin, korban berboncengan dengan temannya bernama Herlin. Motor yang ditumpangi Herlin dan Ellyeven terlibat kecelakaan di Jalan Sawangan Raya, tepatnya di depan Depok Town Square (DTC).
“Begitu kita udah masuk ke tengah, udah mau deket halte gitu, kan dari arah berlawanan itu, dari arah Mampang, itu ada motor lumayan kenceng dan dia sambil bawa sambil nengok meleng ke DTC. Motor ini nyelonong, kenalah kita ,” kata Herlin, Kamis (16/2/2023).
Mereka bertiga terjatuh. Ellyeven saat itu mengalami luka di bagian kaki.
“Kita jatuh tiga-tiganya sama pelaku, itu langsung berdiri. Cuma yang temen saya ini di kaki kiri bolong darah ngucur, kalau saya bilang ini kena besi yang di motor itu,” ungkapnya.
Singkatnya, Herlin meminta pelaku bertanggung jawab. Saat itu pelaku mengaku akan bertanggung jawab membawa korban ke klinik terdekat.
Teman Korban Ikuti Pelaku
Pelaku saat itu membawa korban pergi. Herlin kemudian mengikuti dari belakang, tetapi kemudian dia tertinggal. Herlin lantas menyusuri jalan. Setiba mendekati Jalan Puring, Herlin melihat ceceran darah.
“Saat membuntuti, saya lihat arah depan pas mau masuk jalan itu ada bekas darah temen saya itu, sepertinya dia udah belok dia puter balik. Saya telepon-telepon suaminya, telepon temen-temen saya. Saya diboncengin, langsung menyusuri mencari di mana keberadaan temen saya,” tutr Herlin.
Kemudian, Herlin sempat mencari beberapa rumah sakit guna menemukan korban. Namun Herlin menemukan korban di RSUD Sawangan dengan kondisi korban sedang kritis.
“Saya masuk ketemu sama dokter bilang katanya, ”Ibu saudaranya ya? Ibu doain aja ya, soalnya begini-begini. Keadaannya kritis”. Saya langsung syok. Saya keluar lagi,” pungkas Herlin. (red)
Baca artikel: Kecelakaaan Mobil Hantam Motor dan Gerobak Pedagang di Bekasi