• Sat. Dec 14th, 2024

Terdapat beberapa Satwa Yang Menghiasi Solo Safari Zoo

Byratna

Feb 6, 2023

Solo, Intra62.com – Di Solo Safari Zoo tidak hanya ada komodo, ternyata terdapat juga aneka jenis satwa lainnya yang bisa disaksikan oleh pengunjung kebun binatang yang berada di Jurug, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Kebun binatang yang dulunya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) itu telah resmi dibuka untuk umum mulai pada Jumat (27/1/2023) lalu. Meski baru soft opening, namun fasilitas dan wahana yang ada di Safari Zoo sudah dikatakan lengkap.

Baca Juga: Harga Tiket Taman Safari Bogor Terbaru 2023

Mengutip situs resmi Solo Safari Zoo, terdapat Makunde Restoran, food court, toko suvenir, panggung terbuka, dan sebagainya di kebun binatang tersebut.

Selain itu, ada juga wahana pertunjukan satwa di Safari Zoo. Beberapa di antaranya, Keeper Talk, Elephant Show, hingga Primate Island.

Berbeda dengan sebelumnya ketika masih TSTJ, satwa di Solo Safari Zoo terbilang lebih lengkap. Mengutip unggahan akun Instagram resmi milik Solo Safari Zoo, ada binturong, anoa, musang bulan, komodo, walabi, beruang madu, tapir, orang utan, siamang, owa Jawa, pelikan, owa Agilis, singa, oter, rusa timor, tapir, zebra, sitatunga, watusi hingga gajah, dan sebagainya menghiasi Solo Safari Zoo.

Wali Kota Gibran Rakabuming Di Safari Zoo

Gibran Rakabuming Raka memberi makan gajah saat pembukaan Solo Safari di Jurug, Solo, Jumat (27/1/2023).
Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang pengunjung. Dia mengatakan jenis dan jumlah satwa di tempat ini lebih banyak dan beragam. Dari informasi yang ia peroleh, ada ratusan jumlah satwa di kebun binatang ini.

“Satwanya lebih banyak sekali, sehingga jauh berbeda dengan yang dulu saat masih bernama (TSTJ),” kata dia. Ketua Yayasan Konservasi Marga Satwa Indonesia, Agus Santoso, mengatakan keseluruhan satwa berjumlah 87 spesies, 400 ekor dengan 97 satwa dilindungi.

Beberapa koleksi spesies merupakan satwa endemik dan beberapa lainnya satwa yang terancam punah.
“Solo Safari ini bukan lagi kebun binantang biasa, tetapi ini adalah lembaga konservasi dimana salah satu tujuannya melakukan breeding atau memperbanyak satwa saat ini,” ujar dia.

(red)

Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan Kini Mempunyai Fasilitas Perpustakaan Daring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/