Jakarta , Intra62.com . Lembaga survei IPO belum lama ini menyampaikan hasil survei elektabilitas capres 2024. Ternyata Anies Baswedan berada di urutan teratas, disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo Subinato .
Metode Survey ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Survei dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200 . Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Dalam simulasi 5 nama tertutup, hasilnya sebagai berikut :
Anies Baswedan 32,6%
Ganjar Pranowo 26,8%
Prabowo Subianto: 25,1%
Agus Harimurti Yudhoyono 7,0%
Puan Maharani 3,9%.
Setelah itu , responden disuguhi skema pilihan tiga nama capres 2024. Ternyata , Anies Baswedan tetap menempati posisi lebih unggul sebesar 34,7% disusul Ganjar Pranowo 29,6% dan Prabowo Subianto 27,5%.
Baca juga : Partai Demokrat Menolak Keras Sistem Pemilu Tertutup Proporsional
Respon Gerindra hasil survey IPO
Hasil survei ini membuat Gerindra bertanya-tanya. Biasanya Pada survey – survey sebelumnya Prabowo Subianto selalu lebih unggul dibanding lainnya . Dan inilah satu – satunya survey yang memberikan hasil Anis lebih unggul dari Prabowo , ” ujar habiburrokhman waketum Partai gerindra .
Menurutnya selama ini hasil survei Prabowo yang unggul tak lepas dari kinerja Menteri Pertahanan tersebut. Selain itu, kata Habiburokhman, Prabowo dinilai sebagai sosok pemersatu bangsa. Dan kinerja Pak Prabowo selama menjabat Menhan memberikan kepuasan publik yang luar biasa. Rakyat tahu bahwa Pak prabowo menjadi pemersatu bangsa disaat rakyat dilanda trauma atas perpecahan politik .
Survey IPO menurut Nasdem
Partai Nasdem menanggapi soal respons Partai Gerindra itu. Partai NasDem memilih tak ingin mempermasalahkannya. Kalau NasDem selalu melihat survei itu sebagai satu indikator aja ya. Sebagai salah satu yang menjadi evaluasi kerja, apakah program yang kami tawarkan disukai masyarakat saat itu atau tidak,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali mengawali tanggapannya saat dihubungi, Minggu (12/3/2023).
Ali menilai hasil survei itu sah – sah saja , perbedaan itu tergantung metodologinya. Barangkali dalam waktu yang sama antar surveyor juga berbeda – beda dam mengkaji . Ali mengatakan pihaknya selalu menghargai hasil survei sebagai kerja ilmiah. ( Red/Tim intra62 )