INTRA62.COM | JAKARTA
Sayuran merupakan sumber makanan sehat yang baik karena mengandung banyak nutrisi.
Beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang bisa didapatkan dari sayuran antara lain serat dan vitamin.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sayuran, pilih dan beli sayuran berkualitas baik.
Jika Anda ceroboh dalam memilih, Anda bisa mendapatkan sayuran yang mudah rusak atau berkualitas buruk.
Lalu bagaimana cara memilih sayuran yang baik?
Cara memilih sayuran yang sehat
Menurut kutipan dari situs ABC, sebaiknya pilih sayuran yang tidak memar atau lebam. Kecuali jika Anda ingin langsung membuatnya.
Ini karena sayuran yang memar atau rusak kemungkinan besar akan menyebabkan jamur tumbuh lebih cepat.
Sedangkan jika Anda akan membeli sayuran, Anda tinggal memilih sayuran yang berwarna hijau dan segar.
Jangan memilih sayuran yang berwarna kuning atau lembek karena ini berarti sayuran tidak enak lagi.
Berikut cara memilih sayuran yang tepat:
1. Perhatikan batangnya
Juga, jika Anda ingin membeli sayuran seperti brokoli atau kembang kol, perhatikan batangnya apakah ada tanda-tanda busuk. Ini juga berlaku untuk selada.
2. Pilih yang baru saja Anda petik
Sedangkan jika ingin membeli sayuran seperti bayam dan kangkung, usahakan untuk membeli yang masih segar yang baru saja dipetik. Bayam dan kangkung cenderung cepat layu jika tidak segera dimasak.
3. Pilih bawang segar
Sedangkan jika membeli kucai, pilih umbi yang keras, tidak lembek, lalu simpan dengan hati-hati.
Kucai dapat bertahan selama beberapa minggu jika disimpan di tempat yang gelap dan kering.
Jangan menyimpan kucai setelah dikupas atau dicincang. Ini karena bawang merah yang dibuka dapat menarik mikroorganisme berbahaya untuk dimakan.
4. Pilih labu yang utuh dan keras
Jika Anda ingin membeli labu, Anda harus memilih buah dengan buah utuh, tangan yang kuat, ketuk suaranya. Labu seperti itu adalah labu yang masih bagus, tidak rusak.
Labu bisa bertahan lama di tempat yang kering dan gelap. Jika labu sudah dipotong, segera masukkan ke dalam lemari es atau segera masak untuk menghindari jamur.
5. Jangan memilih barang yang lunak dan licin
Sedangkan jika ingin membeli jamur, sebaiknya pilih jamur yang terlihat montok, tidak atrofi atau kental saat disentuh.
Selanjutnya jika ingin membeli wortel, pilihlah wortel yang terlihat mengkilat dan keras.
Wortel tidak boleh licin, lembek, atau berjamur.
6. Jangan memilih umbi yang bertunas
Untuk sayuran kentang, pilihlah kentang yang belum bertunas.
Ketahuilah bahwa kentang yang kotor biasanya bertahan lebih lama daripada kentang yang sudah dicuci.
Hal ini karena saat mencuci, ada kemungkinan besar sebagian kulit kentang akan tergores sehingga memungkinkan udara masuk ke dalam.
Hal ini dapat mempercepat proses dekomposisi. Kemudian simpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap untuk disimpan dalam waktu lama.
Cara mengangkut dan menyimpan sayuran dengan benar
Mengutip dari Foodsafetyfirst, setelah membeli sayuran, yang perlu diperhatikan adalah cara membawanya.
Jangan mengemas sayuran dengan produk daging segar seperti unggas atau makanan laut.
Darah dan air dari daging mentah dapat mengandung patogen yang dapat mencemari sayuran.
Lebih baik memilih sayuran yang dikemas dalam wadah plastik. Sayuran dalam kemasan ini biasanya bertahan lebih lama karena menahan udara.
Bahkan saat menyimpan sayuran, sebaiknya simpan dalam wadah kedap udara dan dinginkan untuk menjaga kesegarannya. (merah)
Baca Artikel lainnya:
Mampu Mencegah Kanker, Simak 6 Manfaat Toge Untuk Kesehatan
6 Manfaat Minyak Wijen Bagi Kesehatan Yang Sayang Jika Dilewatkan