Jakarta, Intra62.com – Meskipun PT. SGE TBK terdapat ketidakpastian yang terjadi di tahun 2022 khususnya masih adanya kasus Covid-19, namun kondisi tahun ini berangsur pulih. Kondisi ini mendorong adanya pemulihan di berbagai sektor, termasuk sektor pertambangan batu bara.
Keberhasilan implementasi strategi-strategi tersebut tidak lain atas upaya dan komitmen yang dilakukan oleh Direksi serta kontribusi terbaik dari seluruh karyawan sehingga Perusahaan mampu mencatatkan kinerja yang optimal.
Tahun 2022 menjadi tonggak keberhasilan Perusahaan selama 15 tahun perjalanannya
ditandai dengan Pendapatan Bersih sebesar Rp10,44 triliun atau meningkat hingga 166,25%,
Serta kenaikan pada perolehan yang juga meningkat pesat dari 191,72% menjadi Rp 590,93 miliar.
Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik PT Victoria Insurance, Tbk
Perseroan telah menjadi top 3 Coal trading Company di Indonesia dengan volume penjualan 7,4 Juta Metrik Ton dan dengan reputasi dan reliability yang sangat baik. On-time delivery and good performance.
Dengan melakukan diversifikasi usaha bisnis penambangan Batu Gamping
(Limestone) melalui anak usaha PT Jasatama Mandiri Sukses, di Dubai, Uni Emirates Arab (UAE)g, buka cabang kantor pemasaran.
Membuka access ke industri perbankan di Dubai yang lebih supportive ke coal trading industry, tujuan lainnya kelancaran pemasaran ke area tersebut.
Selain itu melalui anak usaha Hineni Resources Pte Ltd, Perseroan akan melakukan kerja
sama dengan Sampoerna Kayoe ( GroupSampoerna) bentuk off-take agreement untuk Wood pellet bulan Mei ini, dimana emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada coal.
Kantor Akuntan Publik Morhan dan Rekan,Tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang telah diaudit, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham, Pada tanggal 5 Juni, 2023, menyetujui Laporan Tahunan, termasuk Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Peseroan.
Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar 25% dari Laba Tahun Berjalan kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 152.300.924.240. Sebesar 20.000.000.000 akan digunakan sebagai cadangan saldo laba Perseroan dan sisanya sebesar 436.902.772.719 digunakan sebagai modal kerja Perseroan. (intra62/andi)