• Sat. Jul 12th, 2025

PM Thailand dicopot Gara-gara Telponan , Dugaan Pelanggaran Etik

ByAF

Jul 1, 2025
PM Thailand dicopot Gara-gara Telponan , Dugaan Pelanggaran Etik

Jakarta , Intra62.com . PM Thailand dicopot Gara-gara Telponan , Dugaan Pelanggaran Etik .  Mahkamah Konstitusi Thailand pada Selasa (1/7/2025) resmi mencopot Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya . Ini sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan pelanggaran etik setelah rekaman percakapan teleponnya dengan seorang tokoh penting Kamboja bocor.

Ketika ketegangan antara Bangkok dan Phnom Penh meningkat, keputusan tersebut menimbulkan ketidakpastian politik.

Sebagaimana dilaporkan oleh The Associated Press, keputusan yang dibuat secara bulat menerima petisi yang menuduh Paetongtarn melanggar etika pejabat tinggi negara. Dari sembilan hakim, tujuh memilih untuk menangguhkan tugas resmi Paetongtarn selama proses penyelidikan.

Sehari sebelum keputusan diumumkan, Paetongtarn mengatakan kepada wartawan pada Senin (30/6/2025), “Saya akan menerima dan mengikuti proses hukum dari pengadilan, meskipun saya tidak ingin pekerjaan saya terganggu.”

Apakah saya khawatir jika ditanya? Ya, saya khawatir.

Kasus ini muncul setelah bocoran percakapan telepon Paetongtarn dengan Hun Sen, presiden Senat Kamboja.  Beredar di tengah konflik diplomatik setelah peristiwa darah di perbatasan pada 28 Mei lalu. Satu tentara Kamboja dilaporkan tewas dalam konflik bersenjata dengan militer Thailand selama insiden tersebut.

Sebagian besar orang mengecam isi percakapan yang tersebar luas, terutama karena dianggap menunjukkan upaya perdana menteri Thailand untuk “menjinakkan” konflik perbatasan dengan Kamboja dengan cara yang dianggap terlalu fleksibel.

Sebagian besar perhatian publik tertuju pada komentar Paetongtarn tentang sikap tegas komandan militer regional terhadap Phnom Penh. Para konservatif nasionalis melihat sikap ini sebagai cara untuk melemahkan pertahanan Thailand.

Publik menjadi marah. Pada Sabtu (29/6/2025), ribuan orang berunjuk rasa di pusat Kota Bangkok untuk menuntut pengunduran diri Paetongtarn. Sebagian besar dari mereka adalah nasionalis. Mereka menyatakan bahwa dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan negara, dia tidak tegas.

Raja Thailand Resmi Rombak Kabinet

Pada Selasa pagi, di tengah tekanan publik dan ketidakpastian politik, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menandatangani surat keputusan resmi untuk merombak kabinet. Perombakan ini disebabkan oleh Partai Bhumjaithai keluar dari koalisi pemerintahan Paetongtarn.

Sekarang, Anutin Charnvirakul, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, adalah salah satu posisi penting di kabinet yang dipegang oleh partai tersebut.

Tak hanya Mahkamah Konstitusi, Paetongtarn juga menghadapi penyelidikan terpisah dari Kantor Komisi Nasional Anti-Korupsi (NACC). Lembaga ini tengah mendalami kemungkinan pelanggaran etik dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik. Jika terbukti bersalah, temuan NACC bisa mengarah pada pemberhentian permanen dari jabatan perdana menteri.

Baca juga : Pemulihan Gempa Bumi di Thailand dan Myanmar ,Prabowo: Siap Bantu

(Anisa-red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/