• Fri. May 23rd, 2025

Perusahaan Minyak dan Gas Asal Italia Berani Investasi 240,5 Triliyun di Kaltim , Keren

ByAF

May 30, 2024
Perusahaan Minyak dan Gas Asal Italia Berani Investasi 240,5 Triliyun di Kaltim , Keren

Jakarta , Intra62.com  . Perusahaan Minyak dan Gas Asal Italia Berani Investasi 240,5 Triliyun di Kaltim , Keren.  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberi tahu publik tentang nilai investasi ENI.

Perusahaan minyak dan gas asal Italia, di proyek pembangunan teluk Indonesia (IDD) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Besar sekali perusahaan minyak dan gas Italia itu membenamkan investasi sebesar US$ 14,8 miliar, atau Rp 240,5 trilun.

Shinta Damayanti, Wakil Kepala SKK Migas, menjelaskan bahwa ENI mengalokasikan dana sebesar US$ 3,4 miliar, atau Rp 55,2 triliun, untuk Pusat Selatan (IDD). Dan US$ 11,4 miliar, atau Rp 185,2 triliun, untuk Pusat Utara.

Selain itu, Shinta menyatakan bahwa Plan of Development (PoD) lapangan migas tersebut akan direvisi pada tahun 2024. Sementara itu, waktu operasi atau onstream direncanakan pada tahun 2027.

Shinta menyatakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI di Jakarta, dikutip Kamis (30/5/2024), “Untuk IDD ini, revisi PoD Southern dan Northern di 2024 onstream 2027”.

Baca juga : Banyak Cuti Bersama ,Industri Bisnis Mulai Teriak , Pemerintah Tegas dong ?

Selain itu, wilayah Gendalo-Gandang termasuk dalam Bagian Selatan (IDD), sedangkan Bagian Utara (IDD) mencakup wilayah Gehem-Geng Utara.

Selain itu, ada cadangan migas yang terhitung tersedia di lapangan IDD sebesar 66 juta barel minyak mentah dan 2,67 TCF gas bumi.

Seperti yang diketahui, ENI telah memperoleh hak partisipasi di wilayah kerja migas Kalimantan Timur. Melalui pembelian hak partisipasi Neptune dan pengembangan IDD Chevron.

Itu benar; ENI sudah beroperasi di lokasi tersebut. Dia pernah bergabung dengan Neptune, tetapi kemudian Neptune keluar. Dan ENI mengambil sahamnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kepada wartawan saat ENI bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Arifin mengantisipasi bahwa ENI akan memulai produksi pada tahun berikutnya. Produksi gas yang diharapkan adalah 6,8 Triliun Cubic Feet (TCF). (redx)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/