• Sat. Dec 14th, 2024

Minyak Goreng di Kota Depok Mulai Sulit Di Temukan, Warga Menjerit

Byratna

Feb 1, 2023

Jakarta, Intra62.com – Warga Kota Depok mulai kesulitan mendapatkan minyak goreng merek minyakita di kalangan penjual maupun pasar. Kekurangan ketersediaan minyakita telah dipantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok.

Seorang warga, mengungkapkan, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan untuk memasak. Namun, sudah selama sepekan minyak goreng merek kita sudah susah ditemukan di pasar maupun warung.

Warga menilai minyak goreng minyakita merupakan minyak goreng yang mendapatkan subsidi dan harga terbilang murah. Namun, semenjak minyak tersebut sulit ditemukan, membuat warga terpaksa menggunakan minyak kemasan merek lain.

“Kalau minyak kita harganya Rp14 ribu, kalau minyak goreng lain ada yang Rp16 ribu sampai Rp18 ribu rupiah,” kata warga.

Atas kelangkaan tersebut membuat warga harus menambahkan biaya pengeluaran untuk membeli minyak goreng. Warga meminta pemerintah dan penyedia dapat mencari solusi atas kelangkaan tersebut.

“Walaupun selisih harga hanya Rp3 ribu dengan merek lain tapi sangat berarti untuk warga,” keluh warga.

Baca Juga: Harga Minyak Lanjut Melonjak

Minyakita Bukan Minyak Goreng Subsidi

Sementara, Kabid Perdagangan pada Disperindag Kota Depok, Sony Hendro menjelaskan, minyak goreng merek minyakita bukan minyak goreng subsidi. Informasi tersebut diketahui saat mengikuti rapat dengan Kementerian Perdagangan.

“Tidak ada istilah minyak goreng subsidi supaya masyarakat tidak salah,” ucap Sony.

Sony menerangkan, minyakita merupakan minyak goreng yang dijualnya sesuai ketetapan HET Kemendag. Maka dari itu, tidak ada lagi istilah minyak subsidi. Tetapi, pemerintah mengatur harga penjualan kepada masyarakat.

“Jadi jangan lagi pakai istilah minyak goreng subsidi karena harganya sudah diatur pemerintah,” kata Sony.

Sony mengungkapkan, sulit ditemukannya minyakita bukan karena kelangkaan akan tetapi mengalami pengurangan suplai. Penurunan suplai hanya untuk produk minyak goreng merek minyakita, untuk merek lain tetap terpenuhi ketersediaannya.

“Untuk minyak curahnya itu memang masih tetap atau masih terpenuhi. Memang beberapa konsumen cenderung lebih menginginkan produk minyakita,” ujar Sony.

Harga Minyakita Naik di Pasaran

Berdasarkan pantauan Sony di lapangan, Minyakkita yang berada di pasaran diakui Sony mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga terpantau mencapai Rp1 ribu dari harga sebelumnya.

“Kemarin kan harganya ada di 14 ribu, sekarang ada di Rp14.500 sampai Rp15 ribu,” jelas Sony.

Disperindag Kota Depok telah melakukan monitoring stok dan harga minyakita di pasaran. Selain itu, Disperindag Kota Depok rutin berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Rencananya pada hari ini produsen Minyakkita akan menambah produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

“Kemarin rapat dengan Kementerian meminta kami menunggu per 1 Februari ini. Produsen berjanji kepada Kementerian untuk meningkatkan produktivitas minyak goreng minyakita,” tutur Sony.

(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/