Jakarta , Intra62.com . Menkop: Koperasi Boleh Kelola Tambang , Tapi di Seleksi dulu ? . Kementerian Koperasi akan memilih koperasi yang dapat mengelola tambang untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dasar koperasi, kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi kepada awak media .
Selain itu, dia menyatakan bahwa seleksi juga dilakukan untuk menghindari pembentukan koperasi palsu yang tidak memiliki dasar operasional yang jelas . Atau yang dibentuk hanya untuk tujuan tertentu, yang bertentangan dengan prinsip koperasi.
“Misalnya, koperasi harus memiliki minimal 20 orang anggotanya . Dan ada mekanisme rapat anggota tahunan secara rutin,” kata Budi Arie kepada wartawan di kantornya di Jakarta, Kamis.
Setelah penilaian, Kemenkop akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang akan memutuskan izin pengelolaan tambang.
Budi Arie menyatakan bahwa koperasi dapat menggunakan skema koperasi multi pihak untuk bekerja sama dengan koperasi atau pihak lain. Seperti BUMN dan swasta karena mengelola tambang membutuhkan modal yang besar.
Dalam Indonesia Energy Outlook 2025 pada 27 Februari lalu, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa hampir 20 koperasi telah mengajukan izin . Untuk mengelola pertambangan mineral dan batu bara (minerba).
Pada 18 Februari 2025, Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) disetujui, yang menimbulkan permohonan ini.
Perubahan keempat UU Minerba memungkinkan organisasi masyarakat (ormas). Juga organisasi keagamaan, dan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengelola tambang batu bara melalui skema prioritas.
Baca juga : Bahaya bagi UMKM di Indonesia: Awas Aplikasi Temu dari China!