Jakarta , Intra62.com . Mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.
Menurut Muzani, Megawati tidak dapat hadir karena kurang fit setelah melakukan perjalanan ke Uzbekistan. Termasuk mengunjungi makam Imam Al Bukhari di Samarkand, dan juga ke Saint Petersburg, Rusia.Jakarta .
Di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu, Muzani menyatakan, “Ibu kondisinya kurang fit dan flu maka Ibu memutuskan untuk beristirahat. Dengan sangat menyesal, Ibu menyampaikan kabar kepada kami, melalui Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah, untuk beristirahat.”
Muzani menyatakan bahwa Megawati, sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, telah meminta 110 anggota dewan PDI Perjuangan untuk hadir pada pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas keputusan Ibu Mega atas instruksi itu, dan mudah-mudahan acara besok tetap khidmat dan khidmat,” katanya.
Sebelum ini, pada hari Jumat (20/9) Megawati pernah mengunjungi Uzbekistan. Setelah berziarah ke Makam Imam Al Bukhari di Samarkand. Stasiun Registan menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi.
Baca juga : Hari Kedua Pembekalan di Hambalang: Prabowo Membahas Korupsi, Media dan AI.
sementara itu , Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 20 Oktober, di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.
Menurut Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan, kunjungan kader Pramono Anung ke Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10). Bertujuan untuk menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, Puan menyatakan, “Menyampaikan pesan dari Ibu Mega kepada Pak Prabowo.”
Namun, dia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pesan yang dikirim Megawati kepada Prabowo melalui Pramono. ( redx )