Jakarta, Intra62.com – Kepolisian mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang melibatkan satu unit sepeda motor dan mobil Mercedez-Benz, pada hari Minggu (12/3/23) dini hari.
Diketahui, SB (19) mengendarai sepeda motor dan juga ditumpangi MS (19) tertabrak mobil Mercedez-Benz, yang kebetulan dikemudikan MM (18) anak petinggi Polri.
“Kesimpulannya sejauh ini bahwa motor ini menerobos lampu merah, lalu menyebabkan kecelakaan,” kata Bayu marfiando kepada wartawan, Jumat (31/3/23).
Baca juga : Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu, di Nganjuk
Bayu mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada tujuh saksi mengenai kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Berdasrakan keterangan saksi. Awalnya pengemudi berinisial MM (18) melaju dari arah utara ke arah selatan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pada saat di perempatan Kementerian Pertanian, mobil MM tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai SB yang juga ditumpangi MS.
“Sepeda motor yang belum ada nomor polisinya itu menerobos lampu lalu lintas sehingga terjatuh ke samping kanan,” ujar Bayu.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan SB menderita luka dan tak sadarkan diri. Hingga membuatnya harus menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu sampai saat ini.
Sementara, MS meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Andi, selaku kuasa hukum korban MS mengatakan. Pihaknya meminta kepolisian untuk memberikan fasilitas kepada keluarga korban maupun penabrak guna komunikasi terus berjalan.
“Apa yang akan dilakukan Polisi kedepannya, misal, akan ada di gelar di Poldan atau rekonstruksi, kami meminta agar libatkan kami pada proses-proses tersebut.” Kata Andi saat ditemui di Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan, Kamis (20/3/23).
Sebelumnya diketahui, sepeda motor yang dikendarai dua pelajar SMA tertabrak mobil Mercedez-Benz yang diduga dikemudikan anak petinggi Polri di kawasan Pasar Minggu. Jakarta Selatan, pada Minggu (12/3/23) pukul 02.20 WIB.
“Pengemudi mobil saat itu berusaha kabur, namun dikejar oleh warga dan ojek daring akhirnya dapat.” Ungkap kakak MS berinisial N saat dikonfirmasi.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun setibanya di rumah sakit, pengemudi mobil yang menabrak tersebut hilang, lalu datang seseorang bernama Rudi yang mengaku sebagai saudara pelaku.
Lanjut, beberapa hari kemudian N mendapat surat dari Kepolisian mengenai data pelaku berinisial MM yang diketahui bertempat tinggal di komplek Polri.
Dalam surat laporan polisi LP NO: 127/III/2023/SPKT/SATLANTAS METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertuang peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. (red)