JAKARTA, INTRA62.com – Jakarta hujan deras mengguyur wilayah Ibu Kota dan sekitarnya sejak Kamis (24/2/2023) dini hari, hingga Jumat (24/2/2023) pagi ini hujan masih berlangsung.
Dampaknya, sejumlah lokasi tampak genangan air. Hujan deras ini mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik, terdapat beberapa titik kemacetan pagi ini.
Macet juga tampak di beberapa wilayah. Di Jalan Kyai Tapa hingga Jenderal Sudirman tampak kemacetan yang terjadi. Selain itu, kawasan Slipi sampai Senayan, kendaraan terlihat padat.
Kemacetan terjadi akibat beberapa pemotor tampak berteduh di bawah jembatan penyebrangan atau halte. Motor yang terparkir membuat arus jalan tersendat.
Baca juga: Akibat Diguyur Hujan Sejak Pagi, 21 Ruas Jalan Di Jakarta Tergenang
Seperti di daerah Cawang-Uki Jakarta Timur, Tol Dalam Kota (Cawang-Grogol), Jatiwaringin Pondok Gede – Jakarta Timur, Jalan Raya Bina Marga Ceger Cipayung, Bintaro Plaza arah pintu tol Pondok Betung, hingga Sisingamaraja-Kebayoran Baru.
Berdasarkan pantauan redaksi melalui peta digital, sejumlah jalan di wilayah Jakarta didominasi oleh warna merah, artinya terdapat kondisi lalu lintas yang padat, jarak antar kendaraan berhimpitan dan lajunya macet.
Seperti di Tol Dalam Kota arah Cawang, Pasar Minggu-Cilandak Jakarta Selatan, hingga kawasan Kelapa Gading-Jakarta Utara tak luput dari kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Di Jakarta
Jakarta Hujan Deras, Jalan Alternatif Bagi Yang Sedang Melakukan Perjalanan Hari Ini
Di Stasiun Manggarai, menjadi lokasi transit, tampak padat. Penumpang kereta dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek), yang bekerja di Jakarta terlihat berburu dengan waktu. Hujan deras yang terjadi diperkirakan membuat aktivitas warga sedikit terganggu.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berusaha untuk mengatasi banjir yang kerap kali terjadi akibat hujan deras. Normalisasi sungai secara maksimal, termasuk membersihkan sampah, menjadi salah satu cara terbaik.
Pemprov juga tengah mengerjakan sodetan Kali Ciliwung, ditargetkan berfungsi mengurangi genangan dan banjir di Jakarta. Rencananya beroperasi April 2023. (red)