• Fri. Dec 13th, 2024

Dugaan Skandal Investasi GoTo, Erick Thohir dan Kakaknya Dilaporkan ke KPK

ByASD

Feb 24, 2023

Jakarta, INTRA62.com – Dugaan Skandal investasi yang melibatkan Erick Thohir dan Kakaknya Telkomsel di perusahaan GoTo telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Firma Hukum Humas LQ Indonesia, Bambang Hartono menjelaskan, laporan tersebut ditulis setelah permohonan mendapat izin khusus dari LSM Konsumen Cerdas Hukm (LSM KCH).

Surat kuasa tersebut terkait dengan pengaduan masyarakat atas dugaan kerugian negara dalam pembelian saham GoTo oleh salah satu BUMN PT Telkom, yang diduga melanggar Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

“Terlapor dalam Dumas (Pengaduan Masyarakat) ini adalah Erick Thohir selaku Menteri BUMN, Garibaldi Thohir selaku Komisaris GoTo. Laporan dugaan skandal investasi ini berdasarkan beberapa bukti,” kata Bambang Hartono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20 Februari 2023).

Baca juga:  Bupati Membramo Tengah Ditangkap KPK

Bambang menjelaskan, dalam transaksi pada 16 November 2020, Telkomsel melakukan kesepakatan dengan PT AKAB (GoTo) untuk berinvestasi dalam bentuk konversi konversi (CB) membebaskan bunga senilai 150 juta dolar AS setara Rp 2,1 triliun dengan tempo jatuh. tanggal 16/11/2023.
Kemudian, pada 18 Mei 2021, Telkomsel kembali membeli saham GoTo senilai 150 juta dolar AS (Rp2,1 triliun) yang ditangguhkan menjadi 29.708 saham.

Kemudian melakukan opsi beli lagi senilai 300 juta dolar AS (Rp 4,2 triliun).

Maka Telkomsel membeli 89.125 saham GoTo senilai Rp6,3 triliun dengan harga Rp70 juta atau 5.045 dolar AS.

Menurut Bambang, selain transaksi di atas, pada 29 Oktober 2021, PT AKAB melakukan perubahan Akta No 128.

Adanya perubahan status Garibaldi Thohir yang menjadi komisaris utama sekaligus pemegang saham Seri D GoTo sebanyak 1.054.287.487 saham dengan harga nominal Rp 1 per saham.

Kemudian pada Maret 2022, GoTo resmi mengumumkan IPO dengan harga penawaran dari Rp316 menjadi Rp346 per saham.

Bambang berkata: “Sekarang harga GoTo per saham adalah Rp 125 per 17 Februari 2023.

Jadi, jelas Bambang, dari kronologi di atas dapat disimpulkan telah terjadi kerugian negara.

Pertama, transaksi obligasi 3 tahun tanpa bunga yang diberikan Telkomsel senilai Rp 2,1 triliun sangat janggal.

Bambang menjelaskan, saham GoTo sebesar Rp 6,3 triliun sedangkan IPO sekitar Rp 316-346 per lembar.

“Sekarang harganya hanya 125 per lembar, maka capital loss atau kerugian pasar sekitar 60% dari modal Rp 6,2 triliun atau Rp 3,2 triliun. anehnya, saat negara merugi, Garibaldi Thohir malah diangkat menjadi direktur komisi dan menerima 1 miliar saham GoTo. Di baliknya kami tandai dugaan korupsi untuk penyelidikan menyeluruh,” kata Bambang.

Baca juga:  Bupati Membramo Tengah Ditangkap KPK

Terkait laporan tersebut, Bambang menyatakan tidak menyerang individu manapun, melainkan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap negara dan masyarakat yang dirugikan.

“Negara negara ini adalah uang milik seluruh rakyat Indonesia dan aturan serta etika tidak boleh dilanggar dan negara dikenai sanksi untuk kepentingan beberapa pihak,” ujarnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/