Jakarta, Intra62.com . Daftar Terbaru Komisaris-Direksi Garuda, Termasuk Mantan KSAU . PT Garuda Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang dihadiri atau diwakili oleh pemegang 67,555.711.227 lembar saham, yang merupakan 73,85% dari total pemegang saham Garuda Indonesia.( 23/5/24)
Menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan adalah salah satu agenda RUPST. Perubahan ini menunjuk Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, menggantikan Timur Sukirno, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen.
Pada RUPST juga diangkat Enny Kristiani sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service. Rahmat Hanafi menggantikan Almarhum Salman El Farisiy, yang meninggal pada awal tahun 2024.
Dengan perubahan ini, susunan direksi Garuda Indonesia saat ini adalah sebagai berikut:
Irfan Setiaputra adalah Direktur Utama, Prasetio adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, Ade R. Susardi adalah Direktur Niaga, Tumpal Manumpak Hutapea adalah Direktur Operasi, Rahmat Hanafi adalah Direktur Teknik, dan Enny Kristiani adalah Direktur Human Capital dan Layanan Perusahaan.
Susunan Dewan Komisaris terdiri dari:
Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo bertindak sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen, sedangkan Chairal Tanjung bertindak sebagai Komisaris. Timur Sukirno bertindak sebagai Komisaris Independen.
Baca juga : DPP AWDI Balham Wadja SH Respon Pesan Prabowo Sebagai Wanti yang positif Bagi Insan pers
Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, menyatakan bahwa, berdasarkan pelaporan kinerja perusahaan pada RUPS Tahun Buku 2023.
Garuda Indonesia yakin bahwa langkah kinerja penyehatan kinerja perusahaan dapat terus berjalan pada jalur yang tepat. Ini terutama karena proporsi pendapatan usaha hingga EBITDA terus meningkat.
Irfan mengatakan dalam siaran pers pada Rabu (22/5/2024) bahwa Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan berbagai inisiatif di berbagai lini bisnis yang memiliki potensi untuk mendukung revenue perusahaan ..
Sejalan dengan upaya berkelanjutan Perseroan untuk terus mengakselerasikan kinerja di tengah optimisme pertumbuhan industri pariwisata, termasuk industri aviasi.( red )