Purwokerto, Intra62.com – Curug Pengantin Baturaden memiliki mitos romantis salah satunya bisa buat pasangan setia seumur hidup yang berada di dataran tinggi hingga keberadaan Curug Pengantin membuat penasaran siapa saja yang berkunjung.
Baca juga: 5 Wisata Malam di Purwokerto, Habiskan Weekend Bisa Nongkrong Sampai Pagi
Curug tinggi letaknya terpencil ini wajib dikunjungi saat bewisata di Purwokerto dan Baturraden. Curug Pengantin Baturraden memiliki sepasang air terjun yang tepat bersebelahan. Nampaknya seperti pengantin laki-laki dan perempuan yang berjejer di pelaminan.
Curug Pengantin di Dusun Kalipagu, Baturraden, Banyumas. Dari Purwokerto, ke utara arah Curug Bayan. Curug Pengantin merupakan salah satu curug tertinggi di Kabupaten Banyumas. Ketinggian C sekitar 50 meter.
Curug ini memiliki debit air yang besar yang cocok sekali menjadi lokasi wisata yang menyukai trekking cukup panjang masuk ke hutan. Dusun Kalipagu terkenal sebagai jalur trek hiking di lereng Gunung Slamet. Dari Dusun Kalipagu, wisatawan bisa berkunjung ke berbagai wisata alam, terdapat Curug Pengantin, Curug Jenggala, Pancuran Pitu ataupun sekedar trekking di hutan sekitar.
Akses menuju curug ini harus melalui hutan yang cukup lebat. Apabila berkunjung, kondisi fisik harus prima, bawa perbekalan lengkap dan jangan ketinggalan jas hujan serta jaket. Wilayah Baturraden sering turun hujan dan bila sudah turun hujan kondisinya bisa cukup dingin.
Di parkiran Dusun Kalipagu, wisatawan bisa berjalan sekitar 500 meter menuju loket, harga tiket masuknya sekitar Rp 8.000. Dari loket terdapat beberapa percabangan. Wisatawan bisa ke curug lain seperti Curug Jenggala adapun Pancuran Pitu. Perjalanan menuju Curug , wisatawan akan mendengarkan alunan simponi hutan.
Baca juga: Berlibur ke Menggala Ranch, Menikmati Wisata Ala Swiss di Purwokerto
Memiliki sepasang air terjun, Curug dikenal dengan mitos yang cukup romantis. Mitosnya adalah jika pasangan datang ke Curug Pengantin dan membasuh atau mandi di dalamnya, maka kisah cintanya akan langgeng.
Langgeng dan abadi seperti kedua curug yang selalu berdampingan sejak lama. Mitos romantis yang mengiringi Curug Pengantin itu diibaratkan dengan aliran air curug yang tidak pernah mengering. Pasangan yang berkunjung diharapkan dapat langgeng selamanya.
(red)