Jakarta, Intra62.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menganalisis gempa bumi, Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5 terjadi di Bogor, Jawa Barat.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,52 LS; 106,58 BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigudeg, Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 146 kilometer atau Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Bogor dengan skala intensitas III MMI dan daerah Jasinga, Bogor dengan skala intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG menyampaikan gempa terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 03.29 WIB
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono mengatakan gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault),” kata Daryono,
Baca juga: Telah Terjadi Gempa Bumi Di Selat Sunda Pada Hari Ini, Sabtu 17 Desember 2022
BMKG mengingatkan adanya potensi gempa susulan. Sementara itu di saat bersamaan gempa bumi juga mengguncang Kabupaten Tangerang dengan Magnitudo 4,9. Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Bogor dengan skala intensitas III MMI dan daerah Jasinga, Bogor dengan skala intensitas II MMI.
Baca juga: Analisis BMKG Terkait Gempa 4,9 Mengguncang Pangandaran
Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (red)