• Wed. Feb 19th, 2025

Bila Kecurangan sudah menjadi Tradisi Suksesi Kepemimpinan , Apa yang Terjadi ?

ByAF

Mar 3, 2024
Bila Kecurangan sudah menjadi Tradisi Suksesi Kepemimpinan , Apa yang Terjadi ?

Jakarta , Intra62.com . Bila Kecurangan sudah menjadi Tradisi Suksesi Kepemimpinan , Apa yang Terjadi ? . Hal ini menjadi tema Edirotial redaksi Intra62.com pagi ini , Ahad ( 3 /3/2024 ) . Dari meja Redaksi Intra62 dengan mengumpulkan berbagai sumber mencoba menyajikan skema suksesi kepemimpinan nasional.

Seluruh tokoh elit yang waras ,para profesor ,akademisi dan aktivis serta masyarakat indonesia menghendaki pergantian kepemimpinan nasional dalam keadaan jujur dan adil. Rekonstruksi dan infra struktur pemilu  yang notebene milik pemerintah ,ini dalam satu dekade telah dimanfaatkan oleh penguasa untuk rekayasa dan manipulatif.

Dalam belakangan ini pemilu presiden 2024 menjadi sorotan oleh seluruh rakyat Indonesia . Dan para tokoh elit menyimpulkan inilah pemilu yang paling turun drastis kualitas nya . Pemilu paling bobrok di sepanjang sejarah suksesi Kepemimpinan presiden .

Baca juga : Balham Wadja  SH Sekjend DPP AWDI kritisi Sri Mulyani Terkait Bansos

Narasi kecurangan sudah didengungkan oleh berbagai saksi di TPS dan KPPS masing – masing daerah . Dengan suara yang tercatat di C1 ternyata berbeda dengan yang di input dalam sirekapnya KPU .  Perbedaaannya sangat signifikan sekali . Sehingga sangat merugikan paslon lainnya dan masyarakat indonesia .

Lalu bagaimana jika paslon yang diputuskan oleh  KPU adalah Paslon yang diuntungkan akibat kecuraanan dari penyelenggara pemilu .Resiko apa yang terjadi dengan Indonesia di masa yang akan datang . Ayo simak simulasi apa yang terjadi kedepan ;

Dampak Suksesi Presiden

  1. Presiden yang di dukung biasanya tidak berbobot ,tidak punya kualitas di atas rata . Bahkan cenderung marah dan emosional . Logikanya jika berkualitas tentunya tidak akan curang .
  2. Presiden  yang tidak berkualitas tentunya sangat disukai oleh negara asing .Karena kalau pemimpin nya bodoh dan tidak cakap maka bisa di bohongi . Dan ini sangat merugikan rakyat indonesia.
  3. Presiden yang tidak cakap akan dibodohi oleh pembantu presiden dan pembisik terdekatmya .Dan ini akan menghilangkan sikap kehati-hatian sang presiden .
  4. Tradisi demokrasi akibat kecurangan akan wariskan ke suksesi  kepemimpinan 5 tahunan dan  pemda dibawahnya . Serta dapat dipastikan nepotisme ,kolusi dan korupsi merajalela.
  5. Politisasi hukum menjadi panglima dan super power dalam menjebak atau menakut nakuti lawan poltiknya .
  6. Lembaga Negara seperti MPR .DPR KPK dan lainnya tidak berfungsi secara maksimal ,kecuali Mahkamah Konstitusi ( MK ) .
  7. Tidak adanya lembaga yang melakukan kontrol terhadap pemerintahan ,karena presiden yang tidak cakap akan bertindak dan berprilaku seperti raja .

Dari dampak simulasi di atas ,jelas runtuhnya sendi sendi demokrasi akan menjadi nyata . Dan seperti apa yang pernah disampaiakan oleh ketua umum partai Gerindra ,Indoensia 2030 akan hilang dari peta dunia .    ( red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/