Jakarta, INTRA62.COM – Secara resmi FIFA mengumumkan bahwa Indonesia dicopot menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Lalu, bagaimana nasib timnas U-20 Indonesia pada ajang akbar itu?
Ajang Piala Dunia U-20 2023 diisi oleh 24 kontestan yang tersebar dari berbagai konfederasi benua, mulai dari Eropa sampai Amerika Selatan.
Timnas U-20 Indonesia juga turut masuk kedalam 24 kontestan tersebut, namun timnas Indonesia bisa masuk hanya dikarenakan berstatus tuan rumah.
Maka dari itu, dengan batalnya Piala Dunia U-20 yang awalnya digelar di Indonesia, membuat skuad muda Garuda berpotensi kehilangan tempatnya.
Baca juga : Presiden: Jangan Campur Aduk Olahraga dengan Politik
Skenario terburuk itu dapat terjadi apabila tuan rumah yang ditunjuk FIFA untuk menggantikan Indonesia berstatus belum lolos kualifikasi Piala Dunia U-20.
Apabila tuan rumah pilihan FIFA telah memastikan tempat di Piala Dunia U-20 2023. Indonesia berpotensi jadi bagian ajang dua tahunan itu.
salah satu syaratnya adalah Indonesia bebas dari sanksi FIFA seusai dicopot statusnya sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 2023.
Dalam keputusanya FIFA memang menyebutkan bahwa Indonesia kemungkina akan menerima sanksi karena dicabut statusnya sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
“Tanggal turnamen Piala Dunia U-20 saat ini tetap tidak berubah dan tuan rumah yang baru akan segera diumumkan sesegera mungkin,” kata FIFA.
“Terhadap PSSI potensi sanksi juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” tambah FIFA.
Pencabutan resmi status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA terjadi pada Rabu (29/3/23).
Dalam keputusannya terkait pembatalan Indonesia sebgai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
“Menyusul pada pertemuan hari ini antara Ketum Persatuan SepakBola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Presiden Gianni Infantino, FIFA memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk Indonesia sebagai tuan rumah,” terang FIFA.
Kabarnya, FIFA akan kembali menggelar pertemuan lanjutan dengan ketum PSSI, Erick Thohir.
“Pertemuan selanjutnya antara Presiden FIFA dan ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat,” tulis FIFA. (red)