Jakarta, Intra62.com – Warga kembali Unjuk rasa dan memblokir Jalan Tol Jatikarya yang berlangsung malam tadi. Akibatnya, sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di dalam Tol Jatikarya. Warga berdemo di Tol Jatikarya sejak pukul 19.20 WIB. Akses Tol Jatikarya ke arah Bekasi dan Jakarta ditutup di kedua arah.
Akses ke tol arah masih ditutup karena warga masih demo di dalam jalan tol. Cone barrier juga masih terpasang dari gerbang pintu masuk Tol Jatikarya. terlihat kendaraan berhenti di dalam ruas Tol Jatikarya. Kendaraan tampak menumpuk di dalam ruas tol.
Beberapa polisi juga berada di lokasi untuk mengarahkan warga agar tidak masuk ke Tol Jatikarya. Pengendara hanya diperbolehkan melintas melalui Tol Cijago maupun Jagorawi.
Dari pantauan Google Maps, kemacetan terjadi hingga Jalan Transyogi. Terlihat hingga saat ini dari titik Tol Jatikarya ke Transyogi masih berwarna merah.
“19.40 WIB #Tol_Jagorawi Gn Putri – Cimanggis PADAT, Lalu Lintas arah Jatikarya (Ruas Tol Cimanggis-Cibitung) DITUTUP SEMENTARA, ada Unjuk Rasa di GT Jatikarya. GUNAKAN JALUR ALTERNATIF,” tulis akun Twitter Jasa Marga.
Baca juga: Aksi unjuk Rasa tuntut Keadilan atas pengemplang 11 Milyar
Manajemen PT Cimanggis Cibitung Tollways sebagai pengelola Tol Cimanggis-Cibitung meminta maaf atas peristiwa tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetap hati-hati dalam berkendara, serta ikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Manajemen PT Cimanggis Cibitung Tollways dalam keterangannya.
Unjuk rasa berujung pemblokiran warga tersebut terjadi sejak pukul 15.20 WIB. Warga menutup lalu lintas di Tol Jatikarya pada jalur B (arah Jatikarya menuju Jakarta).
“Agar dapat menggunakan rute alternatif lain,” ujarnya.
Pengelola telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tol dan berupaya agar jalan tol dapat segera dioperasikan kembali secara normal.
“Untuk saat ini di jalur dikosongin. Dialihkan yang tertahan untuk melawan arah. (tertahan) di sebelum gerbang tol,” ucap petugas call center PT Cimanggis Cibitung Tollways, Jumat (14/4/2023).
Saat ini pihak pengelola tol sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai hal tersebut. (red)