Jakarta , Intra62.com . Truk tangki bahan bakar meledak di Negara Bagian Niger, Nigeria Utara. Jumlah kematian adalah 52 orang, Minggu waktu setempat .
Menurut SEMA (Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Niger), insiden itu terjadi ketika truk tangki bensin yang membawa bahan bakar (PMS) bertabrakan dengan truk gandeng yang mengangkut orang dan hewan. Sebuah derek dan sebuah mobil pikap juga terlibat.
Foto-foto yang dirilis SEMA menunjukkan pekerja mengubur lebih dari selusin mayat korban yang menghitam dan hangus dari peristiwa dini hari Minggu. Gambar menunjukkan bangkai mobil yang terbakar; salah satunya masih penuh dengan asap dan api setelah kejadian.
Menurut Ibrahim Husseini, Juru Bicara SEMA, Senin (9/9/2024), “Para korban dimakamkan secara massal setelah kecelakaan dan ledakan tersebut.”
Gubernur Negara Bagian Niger Mohammed Umaru Bago mengungkapkan kesedihan atas peristiwa mengerikan dan mematikan itu. Ia meminta orang-orang di sana untuk tetap tenang.
Sebenarnya, ledakan truk tangki bahan bakar sering terjadi di Nigeria, dan orang-orang sering berusaha menyedot bahan bakar setelah kecelakaan terjadi.
Lebih dari 5.000 orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Nigeria pada tahun 2023, menurut Komisi Keselamatan Jalan Raya Federal (FRSC). Namun, Organisasi Kesehatan Dunia mengklaim bahwa angka-angka ini tidak termasuk kecelakaan yang tidak dilaporkan kepada otoritas.
Baca juga : Kebakaran Di Jepang Usai Gempa
Menurut laporan yang diterbitkan tahun lalu, jumlah kematian kecelakaan lalu lintas di Nigeria mencapai hampir 40.000 setiap tahunnya. Nigeria adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar di Afrika, dan selain di jalan, kebakaran dan ledakan mematikan terjadi di infrastruktur bahan bakar dan minyak. Pencurian minyak bumi adalah masalah utama di negara ini.
Sekitar 110 orang tewas dalam ledakan kilang minyak ilegal di bagian Selatan negara itu dua tahun lalu.
Selain itu, Nigerian National Petroleum Company Ltd. (NNPCL) mengumumkan bahwa mereka sedang berjuang untuk mengatasi utang mereka kepada pemasok, menyebabkan Nigeria menghadapi kekurangan bahan bakar yang signifikan baru-baru ini.
(rd)