Malang, INTRA62.com – Empat bulan telah berlalu sejak tragedi Kanjuruhan terjadi. Tragedi tergelap dalam sejarah sepak bola Indonesia tak ada yang menyangka akan terjadi setelah laga pekan ke-11 Liga Satu 2022-23, Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Sedikitnya 135 orang tewas, sementara 700 lainnya luka-luka.
Baca juga: 5 Objek Wisata Yang Wajib Kunjungi Di Malang
Meski masih penuh luka, para korban dan masyarakat berusaha keluar dari sejarah kelam tragedi ini.
Namun pekarangan Kanjuruhan sendiri hanya bisa diam, menunggu dan acuh tak acuh. Stadion yang dulu menjadi kebanggaan masyarakat Malang Raya itu kini semakin memprihatinkan. Dari kejauhan, tampak seperti bangunan yang terbengkalai.
Di seluruh penjuru stadion, tak terhitung banyaknya grafiti yang menggambarkan ekspresi kecewa, marah, dan sedih para suporter saat menghadapi tragedi tersebut.
Ratusan tribun yang biasanya menjadi tujuan Aremania atau publik yang berkunjung ke stadion tetap tutup dengan hanya beberapa aktivitas ekonomi yang tetap berjalan.
Bahkan, tempat parkir stadion sudah dibuka kembali sebagai area untuk umum. Gerbang 12 juga semakin sepi jemaah. Ternyata tidak ditaburi bunga segar, menyisakan bunga kering berwarna coklat.
Ada juga barang-barang peninggalan jemaah untuk mengenang para korban seperti foto, syal, sepatu, dll. mereka yang tertinggal.
Di dalam stadion masih merupakan area terlarang.
Namun, melihat melalui ambang pintu seperti yang dilakukan Dana, kondisi di dalam stadion terlihat semakin mengerikan. Rumput lapangan tumbuh subur karena tidak pernah dipangkas.
Banyak barang yang tertinggal setelah tragedi itu juga dibiarkan berserakan. Misalnya di gate 12, tangga yang rusak masih dalam kondisi yang sama dan sudah mulai ditumbuhi lumut bercampur kotoran akibat air hujan.
Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar yang diperkirakan akan direnovasi pada tahun 2023.
Proses renovasi juga akan diawasi langsung oleh Kementerian PUPR di bawah arahan Presiden Joko Widodo. (red)
Baca Artikel lainya:
Pantai Blendung Ulujami Di Pemalang, Memiliki Keindahan Yang Tersembunyi
7 Wisata Alam di Jawa Timur, Surga Tersembunyi