Jakarta, INTRA62.com – Partai Keadilan Sejahtera akhirnya memutuskan mendukung pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024, bersanding dengan Partai Nasdem dan Demokrat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan PKS Shura Sohibul Iman usai bertemu dengan Ketua Dewan PKS Shura Salim Segaf Aljufri di Istanbul, Turki, Sabtu (28/1/2023).
Pertemuan yang digelar dengan Ketua PKS Ahmad Syaikhu dan wakil Anies dalam kelompok kecil penjajakan perselisihan untuk perubahan itu, Sudirman Said, dilakukan setelah Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta di Anies Hall, Lebak Bulus, itu. Jakarta Selatan.
“PKS selalu menjadi bagian dari koalisi pendukung partai Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024 karena perselisihan ini mencapai batas rumah penampungan suara presiden 20%,” kata Wakil Ketua PKS Syuro, Sohibul Iman, dalam jumpa pers. konferensi di Kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30 Januari 2023).
Meski menyatakan dukungannya kepada Anies, sikap resmi PKS baru akan disampaikan ke publik hingga rapat kerja nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari mendatang. Namun, menurut Sohibul, pernyataan itu bisa saja dilakukan lebih cepat setelah Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu tiba di Indonesia pada 3 Februari 2023.
Sementara itu, kata Sudirman, dengan dukungan PKS saat ini, Anies telah memenuhi syarat taman batas minimal 20% kursi DPR.
“Kami semua terhibur karena hari ini Pak Anies adalah calon presiden pertama yang mendapat dukungan resmi dalam jumlah yang cukup (PT).
Baca juga: AHY Demokrat Ajak Nasdem Dan PKS Segera Bentuk Sekretariat untuk Usung Anies Baswedan
Jadi paling akhir beri dukungan
Rencana pembentukan Koalisi untuk Perubahan yang diharapkan mendukung Anies di Pilpres 2024 ini diprakarsai oleh tiga partai politik, yakni Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Dukungan terhadap Anies pertama kali digulirkan oleh Nasdem pada 3 Oktober 2022. Setelah itu, rencana pelatihan Coalition for Change terus disempurnakan.
Berbagai dinamika terjadi dalam skema eksplorasi aliansi tersebut. Salah satu yang terpenting adalah soal siapa yang akan mendampingi Anies nanti sebagai calon RI-2.
Akibatnya, aliansi tidak pernah dibuat sampai sekarang. Namun, Kamis (26/1/2023), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyembunyikan dukungannya terhadap pencalonan Anies. Kemudian disusul oleh PKS yang mentransmisikan lokasi serupa tadi malam. Dengan demikian, PKS akan menjadi pihak terakhir dari penggagas Change Alliance yang menyampaikan dukungan tersebut.
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengaku puas dengan keputusan PKS tersebut.

Baginya, hal ini memberikan kepastian berdirinya Alliance for Change.
“Kami merasa soliditas kami luar biasa. Semua langkah untuk memenuhi harapan publik terhadap pembentukan Koalisi Perubahan telah diselesaikan hari ini,” katanya.
Selama ini belum ada kesepakatan hitam putih tentang pembentukan Aliansi Perubahan, seperti yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Sepakat belanja cawapres ada di tangan Anies
Sohibul mengungkapkan, PKS meninggalkan Anies untuk mencari tahu cawapresnya. Dia mengatakan tidak memaksa eksekutifnya untuk menandingi Anies di Pilpres 2024.
“Selama cawapres terpilih akan memantapkan kemenangan, siapapun itu, belum tentu kader PKS. (Jadi) PKS akan selalu ada dalam aliansi ini,” ujarnya.
Padahal sebelumnya, PKS mendorong Anies bekerja sama dengan mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher.
Segera tandatangan nota kesepakatan
Sudirman mengatakan, langkah selanjutnya dari Koalisi untuk Perubahan adalah menyusun dan menyusun nota kesepahaman untuk koper tersebut.
Ia mengatakan, pembobolan akan dilakukan oleh pimpinan ketiga partai politik tersebut.
“Dalam waktu dekat, pimpinan partai politik utama akan bertemu untuk menyusun dan menyepakati piagam liga,” jelasnya. “Dan dalam waktu dekat insya Allah semua pendukung parpol Pak Anies Baswedan akan mengeluarkan pernyataan bersama,” imbuhnya. (merah)
Baca Artikel lainnya:
AHY Demokrat Ajak Nasdem Dan PKS Segera Bentuk Sekretariat untuk Usung Anies Baswedan
Skywalk Kebayoran Lama Akan Dioperasikan 17 Januari