INTRA62.com, Jakarta – Enam wartawan yang menyaksikan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir ‘mengompol’ saat menghadiri acara resmi ditahan. Keenam wartawan itu diduga menyebarkan rekaman video Presiden Kiir yang buang air kecil di celana.
Reuters melaporkan, Senin (9/1/2023), rekaman video Presiden Sudan Selatan Salva kiir yang buang air kecil di celana diunggah di media sosial pada Desember 2022.
Video tersebut memperlihatkan rekaman noda gelap yang menyebar di celana Presiden Kiir. Saat itu, presiden mengenakan celana abu-abu.
Video itu tidak pernah ditayangkan di televisi. Namun, beredar di media sosial. Presiden berusia 71 tahun itu berdiri saat lagu kebangsaan diputar.
Presiden Persatuan Wartawan Sudan Selatan, Patrick Oyet mengatakan wartawan yang bekerja untuk Perusahaan Penyiaran Sudan Selatan milik negara ditahan.
Baca juga: Sertifikasi Wartawan , Bukan Untuk Pelamar Kerja
“Mereka diduga melihat urin Presiden keluar,” katanya kepada Reuters.
Menurut pernyataan tersebut, wartawan yang ditahan adalah operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman, editor video Victor Lado, kontributor Jacob Benjamin, serta Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kontrol.
“Kami prihatin bahwa mereka yang ditahan kini telah hidup lebih lama dari yang diwajibkan oleh hukum,” tambahnya.
Secara hukum, pihak berwenang Sudan Selatan diizinkan untuk menahan tersangka hanya selama 24 jam sebelum membawa mereka ke hadapan hakim.
Sementara itu, Menteri Penerangan Sudan Selatan Michael Makuei dan juru bicara National Security Service David Kumuri masih bungkam soal ini.
Sekadar diketahui, Kiir menjadi Presiden sejak Sudan Selatan merdeka pada 2011. Pejabat Sudan Selatan membantah laporan bahwa Presiden Kiir sedang tidak sehat. Sudan Selatan telah terlibat dalam konflik selama beberapa dekade terakhir.
(red/intra62)
Baca Artikel lainya:
Intel Polisi Nyamar Jadi Wartawan, Ini Somasi Terbuka Untuk Kapolri
Tantangan Wartawan Online Ditengah Perkembangan Peradaban