Liputan6.com, Jakarta – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, telah menerima laporan adanya ledakan akibat kebocoran gas elpiji. Kejadian tersebut terjadi Perumahan Marsaid Residence Kecamatan Cipayung, Kota Depok, sekitar pukul 05.20 WIB.
Diduga kebocoran gas di Perumahan. Akibatnya, satu rumah warga rusak parah. Tidak hanya merusak rumah, ledakan akibat kebocoran gas elpiji tersebut menyebabkan kebakaran kecil pada bagian dapur.
Beruntung DPKP Kota Depok sigap menangani dengan menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran UPT Cipayung dan Mako DPKP Kota Depok.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Gedung Kemenkumham Area Gudang Penyimpanan Barang Milik Negara
Terdapat satu orang luka, korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan akibat ledakan gas. Tidak hanya itu, ada rumah warga sekitar yang terdampak akibat dugaan gas elpiji meledak.
Kejadian gas elpiji untuk rumah tangga khusus yg tabung kecil memang sering mengalami ke bocor yang sering terjadi dialami pemangsa alat kepala selang regular yang kurang teliti sehingga masih ada suara gas keluar , hal ini sangatlah fatal apabila tidak di antisipasi untuk diperbaiki pemasang regular ke kepala tabung gas yang memiliki karet seal.
Mungkin banyak pengguma gas elpiji meremehkan segi keamanan dari pemasang regular ke tabung gas tanpa lebih dulu memeriksa kelayakan dari alat selang regulator dan seal tabung yang baik.
Penyuluhan mengenai mengantipasi terjadinya kebakaran menjadi program pemerintah daerah dengan pelaksanaanya diberi kewenangan Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR).
Program ini sangat bermanfaat dan sering sekali diadakan di pos-pos RW , Kelurahan yang wajib di hadir pengurus Rumah Tangga , Rukun Warga, Ibu-ibu PKK, DKM mesjid dan Masyarakat Umum yang memang ingin ikut dialam Program Penanganan Penanggulangan Dini Kebakaran yang memang menjadi salah satu program Pemerintah melalui Dinas Pemadam Kebakaran/ (DAMKAR).
Belum diketahui secara pasti terkait kerugian materil akibat dugaan ledakan gas 12 kilogram.
Dan sebagian rumah warga yang mengalami ledakan rusak parah saat ini masih dalam penanganan.
(red).