Jakarta, Intra62.com. Rekrut Mafia Judi Online sebagai Karyawan Komdigi Tanpa Ijazah, Budi Arie Makin Terjepit .
Budi Arie, pendukung setia Jokowi, kini semakin terjepit oleh kasus judi online. Ternyata Budi Arie, sekarang Menteri Koperasi, pernah mempekerjakan seseorang berinisial AK di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Akhir-akhir ini, AK ditangkap oleh polisi karena menjadi beking judi online. Diduga juga bertanggung jawab atas mafia judi online yang bercokol di kementerian Kominfo.
Seperti yang diketahui, Meutya Hafid menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat kasus judi online ini muncul.
Dalam hal ini, Budi Arie juga merasa tidak nyaman karena dia harus berbicara apa adanya kepada wartawan tentang sosok AK.
Budi Arie juga menjelaskan alasan mengapa AK dipilih untuk mendukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang sebelumnya dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Satu dari sebelas tersangka pegawai Komdigi yang diduga bertugas menjaga agar situs judi online tidak diblokir dan tetap beroperasi di Indonesia adalah AK.
Ternyata, Budi Arie, yang membuat keputusan untuk mempekerjakan sosok AK, dapat diangkat menjadi anggota Komdigi.
Baca juga : Akhirnya Ketahuan PPATK , Pegawai Komdigi Yang Sembunyikan Rekening Judi Online .
Pada hari Jumat, 11 Agustus 2024, Budi Arie mengatakan kepada Kompas.com, “Saya putuskan untuk AK diterima karena yang bersangkutan mengklaim memiliki kemampuan IT yang kuat.”
Tujuan dari keputusan tersebut, menurut Budi Arie, adalah untuk memperkuat tim Komdigi, yang saat itu dikenal sebagai Kominfo, dalam upaya menghapus situs judi online di Indonesia.
“Dalam dunia IT, sudah umum bahwa ijazah terkadang bukan hal yang utama.”
AK Tersangka
AK sekarang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Sebagai informasi, AK terpilih untuk pekerjaan di Kemenkominfo sebagai tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif pada akhir 2023.
Meskipun dia gagal dalam ujian, tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberi wewenang untuk memblokir situs judi online. Menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, AK tidak lulus tes masuk sebagai tenaga pendukung untuk Komdigi.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolda Metro Jaya pada hari Selasa, 5 November 2024, Komandan Wira Satya Triputra menyatakan, “Terhadap tersangka AK ini dinyatakan tidak lulus.”
Meskipun tidak lulus, AK tetap dapat bekerja di Kemenkomdigi, bahkan diberi otoritas untuk memblokir situs judi.
Soedeson Tandra, anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Golkar, meminta investigasi polisi terhadap mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, terkait kasus judi online. Tandra mengatakan kepada Tribunnews.com pada Jumat (8/11/2024), “Kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa. Mantan menteri Kominfo, ya harus diperiksa.”
( redx )