Jakarta, Intra62.com – Presiden Prabowo upaya strategis untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa pemerintah,
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan katalog elektronik versi 6.0. Selasa, 10 Desember 2024, peluncuran dilakukan di Istana Negara,Istana Negara, Jakarta . Bersamaan dengan penyerahan digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025.
Presiden berharap katalog elektronik versi 6.0 tersebut akan mengubah sistem pengadaan barang dan jasa Indonesia secara substansial. Untuk itu, Kepala Negara meminta semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menggunakan katalog tersebut, yang akan tersedia pada awal tahun 2025.
Presiden juga berbicara tentang incremental capital output ratio, juga dikenal sebagai ICOR, dan menunjukkan bahwa ketidakefisienan ekonomi Indonesia masih lebih tinggi dari negara tetangga.
Dengan meluncurkan katalog elektronik versi 6.0, Presiden Prabowo sekali lagi mengapresiasi semua orang yang telah bekerja untuk mendorong upaya transparansi dan efektivitas efisiensi kinerja. Dia juga mengimbau semua pihak untuk bekerja sama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dengan kepemimpinan dan pengelolaan yang baik.
Sistem katalog digitalisasi yang merupakan upaya pemerintah meningkatan strategis untuk sebagai kontrol transparansi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa.
Terobosan ini merupakan suatu bentuk nyata pemerintah berkerja dan berupaya untuk lebih mengefisienkan perekonomian bangsa ini.
Keterlibatan rakyat Indonesia dalam pembentuk karakter pelaku ekonomi yang memiliki kemampuan meningkatkan perekonomiannya membantu pengefisienan perekonomian ke depan. (Red)