Jakarta, INTRA62.com – Presiden Joko Widodo menyaksikan acara serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Acara penyerahan dilakukan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 8 Maret 2023.
Dalam keterangan usai acara, Presiden Joko Widodo mengatakan pesawat Super Hercules merupakan pesawat yang sangat canggih. Pesawat tersebut dapat digunakan untuk mengangkut pasukan dan kargo dengan berat hingga 19,9 ton.
“Ini adalah C-130-J-30 Super Hercules yang kami terima pagi ini. Ini adalah pesawat yang sangat canggih, saya sudah masuk, dijelaskan bahwa jika dilengkapi dengan parasut – yaitu penerjun – dapat membawa 98 pasukan, dan jika hanya membawa non-penerjun, dapat membawa 128 pasukan, dan bisa mengangkut 19,9 ton, kata Presiden.
Dengan daya angkut sebesar itu, Presiden mengatakan pesawat Super Hercules cocok untuk berbagai jenis operasi. Apalagi pesawat ini juga mampu terbang dalam waktu lama hingga bisa ke seluruh wilayah Indonesia.
“Sangat bagus untuk operasi militer dan non militer serta bencana alam. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam,” jelasnya.
Yang diterima pagi ini merupakan satu dari lima pesawat yang dipesan pemerintah. Empat pesawat lainnya akan sampai pada Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023, dan Januari 2024.
“Yang kita pesan ada lima, kata Menhan tadi, hari ini datang satu, Juni nanti ditambah satu, Juli ditambah satu, Oktober ditambah satu, pada Januari tahun depan tambah satu lagi. Total Lima pesawat akan datang ke negara kita,” katanya.
Baca juga: Laksamana TNI Muhammad Ali Menegaskan Kerja Sama, Koordinasi, Dan Sinergi Kunci Pengamanan Laut
Dengan penambahan pesawat tersebut, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya memenuhi _minimum essential forces_Indonesia. “Ya, semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Tapi kami ingin mencoba untuk mengisinya,” katanya.
Dalam kesempatan itu pula, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan semua perbaikan pesawat Super Hercules akan dilakukan di dalam negeri. Ini termasuk perbaikan besar dan _overhaul_seperti penggantian _central wing box_.
“MRO, _maintenance repair overhaul_ akan dilakukan di Indonesia. Karena pesawat kedua ini sudah dikerahkan di seluruh Indonesia. Termasuk overhaul berat penggantian_center wing box_yang sangat sulit, ini pertama kali kami lakukan di Indonesia,” kata Prabowo.
Hadir dalam acara tersebut Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Ketua I DPR RI Meutya Hafid dan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Yong Kim. (red)