AWDI Kecam Keras Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo
Jakarta, Intra62.com . Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) mengutuk keras aksi teror berupa peletakan kepala babi di depan kantor redaksi Tempo pada 19 Maret 2024 lalu .
Tindakan ini bukan hanya bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers, tetapi juga ancaman nyata terhadap demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia.
Ketua Umum AWDI, Balham Wadja , menyatakan bahwa aksi semacam ini mencerminkan upaya menakut-nakuti jurnalis agar tidak menjalankan tugasnya dalam mengungkap kebenaran.
“Ini adalah ancaman terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang. Kami menuntut pihak kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap pelaku serta dalang di balik aksi teror ini,” tegasnya.
AWDI menegaskan bahwa pers adalah pilar keempat demokrasi yang harus dilindungi dari segala bentuk tekanan dan kekerasan. Setiap bentuk ancaman terhadap jurnalis adalah ancaman terhadap hak publik untuk mendapatkan informasi yang jujur dan independen.
Sebagai bentuk solidaritas, AWDI mengajak seluruh komunitas pers, masyarakat sipil, dan aparat penegak hukum untuk bersatu melawan segala bentuk teror terhadap jurnalis. “Kami tidak akan gentar. Kami akan terus berdiri tegak membela kebebasan pers dan demokrasi di negeri ini,” tutup Balham .
AWDI berharap insiden ini tidak terulang dan menekankan pentingnya perlindungan bagi jurnalis dalam menjalankan tugas mereka. Pers yang bebas dan independen adalah kunci utama bagi transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan serta kehidupan bernegara.
Hal senada juga di sampaikan Dewan Pers , bahwa ini tidak boleh dibiarkan karena terkait teror fisik terhadap jurnalis Tempo . Penyelesaian pemberitaan mestinya dilakukan dengan mekanisme Perundang-undangan dan komunikasi etic . Dan tidak diselesaikan secara brutal dan penyerangan fisik , ” tegasnya .
Baca juga : Kapolri Minta Kabareskrim Selidik Teror Kepala Babi di Kantor Tempo
(Anisa-red)