• Mon. Apr 28th, 2025

Penyerapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton, Siap untuk Panen Raya Pada tahun 2025

ByAF

Mar 16, 2025
Penyerapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton, Siap untuk Panen Raya Pada tahun 2025

Jakarta , Intra62.com . Penyerapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton, Siap untuk Panen Raya Pada tahun 2025

Sebelum puncak musim panen raya pada bulan April 2025, Perum BULOG berhasil mencapai angka serapan gabah dan beras sebesar 300.000 ton setara beras. Ini adalah bukti komitmen BULOG untuk mendukung program swasembada pangan, yang tercakup dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Sudaryono, Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG, surplus produksi beras diperkirakan akan mencapai 2,8 hingga 3,5 juta ton hingga April 2025. Dengan jumlah surplus ini, petani dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.

Beberapa hari sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan, “Setelah panen kali ini, saya harapkan para petani bisa kembali menanam lagi. Jadi dalam setahun bisa menanam hingga 2 sampai 3 kali, tidak hanya sekali menanam saja.”

Sebagai BUMN yang bertugas sebagai Cadangan Pangan Pemerintah, Perum BULOG semakin gencar melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani. Dalam upaya ini, BULOG bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, TNI-POLRI, kelompok tani. Dan penggilingan padi, untuk memastikan proses penyerapan berjalan lancar.

Menurut Arwakhudin Widiarso, Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, BULOG terus berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan dengan membeli beras dan gabah dari petani dalam negeri.

Di Jakarta, Jumat (14/3/2025), Arwakhudin menyatakan bahwa Tim Jemput Gabah Perum BULOG concern melakukan penyerapan dengan melibatkan banyak pihak .

Dari stakeholders perusahaan, seperti Dinas Pertanian di tingkat Provinsi dan kota/kabupaten, TNI-POLRI, kelompok tani, gapoktan, dan penggilingan padi. Tentunya sinergi ini kami harapkan untuk dapat mengoptimalkan penyerapan kami menjelang musim panen raya.

Selain itu, Arwakhudin mengatakan bahwa Perum BULOG sedang melakukan sosialisasi kepada petani tentang harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) . Dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

Gabah Kering Rp.6,500/kg

Menurutnya, harga tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan harga gabah kering panen yang wajar.

“Pemerintah menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp.6.500,-/kg di tingkat petani sesuai dengan arahan Presiden. Tentunya harga ini adalah cara pemerintah hadir dalam upaya menyejahterakan petani dengan membeli gabah dengan harga yang baik dan dapat menguntungkan para petani,” katanya.

Arwakhudin menyatakan bahwa serapan gabah sebesar 300.000 ton adalah jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Dengan rata-rata belasan ribu ton yang diserap setiap hari, BULOG yakin dapat mempertahankan tingkat penyerapan ini hingga akhir musim panen raya.

Arwakhudin menyatakan bahwa penyerapan tertinggi dalam lima tahun terakhir adalah 300.000 ton, dengan rata-rata belasan ribu ton per hari. Dia berharap dapat mempertahankan tingkat penyerapan ini hingga panen raya di akhir Maret hingga April.

BULOG terus bekerja untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dalam negeri dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di tengah puncak panen raya, yang diharapkan akan menguntungkan petani Indonesia.

Baca juga :140 Ribu ton terserap, Progres Serapan Gabah/Beras BULOG Menjelang Bulan Ramadhan.

(Spry-red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/