• Fri. May 23rd, 2025

Pemerataan Pendidikan , Sekolah Asrama Sebagai Program Nasional

ByAF

May 8, 2025
Pemerataan Pendidikan , Sekolah Asrama Sebagai Program Nasional

Jakarta , Intra62.com .  Pemerataan Pendidikan , Sekolah Asrama Sebagai Program Nasional .  Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana peluncuran program nasional sekolah rakyat dengan sistem asrama.

Menurut Kepala Negara, program ini menyasar anak-anak dari kelompok ekonomi rendah di Indonesia . Dan akan dimulai dengan pendirian sedikitnya 100 sekolah di berbagai wilayah.

“Saya dapat laporan dari Menteri Sosial, baru datang dari Jawa Tengah. Beliau cerita, karena kita juga dalam waktu dekat akan buka minimal 100 sekolah berasrama . Yang dialamatkan untuk saudara-saudara kita, rakyat kita yang berada dalam kelompok ekonomi yang paling rendah, desil satu dan desil dua,” ujarnya.

Presiden turut menegaskan bahwa program sekolah rakyat merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Ia pun mengapresiasi kerja cepat para menteri terkait, terutama Menteri Sosial serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah . Yang telah merancang implementasi awal program tersebut pada bulan Juli mendatang.

Presiden juga menegaskan bahwa salah satu upaya pemerintah untuk memastikan semua anak di Indonesia memiliki akses pendidikan yang sama adalah program sekolah rakyat. Dia juga mengapresiasi kerja cepat para menteri terkait, terutama Menteri Sosial dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang akan mengatur pelaksanaan awal program pada bulan Juli mendatang.

Saya selalu bilang jangan dipaksa, lakukan saja, tapi kita tidak perlu menunggu tanggal yang penting untuk melakukannya. Namun, mereka berkomitmen untuk mendapatkan hasil terbaik secepat mungkin. Presiden menyatakan, “Tapi ujungnya nanti saya kira ini akan sangat dirasakan oleh orang yang paling bawah.”

Selain itu, Presiden menyatakan bahwa pemerintah daerah telah memberikan bantuan yang luar biasa kepada sekolah rakyat ini. Lebih dari 200 bupati dan wali kota telah menyiapkan lahan untuk membangun sekolah, kata kepala negara.

Anggaran APBN

Saya telah menyatakan bahwa kami akan membangun jika Pemda menyediakan lahan. Kami juga telah menyiapkan anggaran APBN. Ternyata sambutan lebih dari 200 orang, ya Mensos, telah menyediakan lahan. Antara lima hingga delapan hektare, itu cukup. Dia menambahkan, “Sekolah, SD, SMP, SMA, 5 hektare saya kira jarang di Indonesia.”

Presiden juga menekankan bahwa perencanaan lokasi pembangunan dilakukan dengan cermat, terutama untuk wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Presiden berharap desain selesai dalam dua hingga tiga minggu ke depan supaya anggaran untuk pembangunan sekolah dapat diselesaikan dengan cepat.

Preparasinya sudah cukup. Saya memperkirakan bahwa ini akan selesai dalam 2-3 minggu lagi dan akan dilaksanakan dengan baik. Biaya pembangunan kampus telah direncanakan oleh kami. Presiden menyimpulkan, “Yang cukup menurut saya hemat, tapi bagus.”

Dengan penerapan sistem asrama ini, program sekolah rakyat diharapkan menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan dan memperkuat mobilitas sosial serta menjawab tantangan pendidikan nasional.

Baca juga : Kebijakan TKDN Harus Selaras Investasi Pendidikan dan Litbang

(Anisa-red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/