• Fri. Sep 20th, 2024

Merek Roti Yang Sudah Ada Dari Tahun 90-an, “Tan Ek Tjoan” Kini Tengah Bersengketa di Pengadilan

ByASD

Apr 14, 2023
potret roti tan ek tjoan

Jakarta, INTRA62.com – Berdiri sejak tahun 1921 di Bogor, Roti Tan Ek Tjoan telah menjadi roti legendaris yang banyak disukai orang banyak.

Seratus tahun berlalu, Tan Ek Tjoan kini dikabarkan sedang bersengketa di pengadilan untuk memperebutkan hak merek.

Seperti yang dikutip dari putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang dilansir dari websitenya, Kamis (13/2/23), gugatan dilayangkan cucu Tan Ek Tjoan, Alexandra Salinah Tamara.

Baca juga : Sidang Prapid di PN Jaktim, Polsek Duren Sawit Abstain

Alexandra saat ini diketahui tinggal di Belanda, gugatan Alexandra ditujukan ke Kemenkumham dan Lydia Cynthia Elia. Lydia sendiri diketahui adalah anak Ongke Hanna Elia (adik Tan Ek Tjoan).

Dalam usaha dagangannya, Alexandra diketahui menggunakan logo merek Tan Ek Tjoan klasik, yakni tulisan merah dengan latar putih dan terdapat mahkota di atas tulisan. Sementara pihak Lydia menggunakan gambar atau simbol koki memanggang roti bertuliskan “Tan Ek Tjoan” dengan latar kuning dan coklat.

Alexandra meminta untuk membatalkan merek Tan Ek Tjoan milik Lydia kepada PN Jakpus, sejumlah argumen pun diajukan.

Dalam persidangan, Lydia mengatakan semasa almarhum Tan Ek Tjoan masih hidup, merek Tan Ek Tjoan pertama kali didaftarkan (first to file) untuk kelas 30 di bawah daftar Nomor 126357 pada 10 February 1978 oleh Ongke Hanna Elia Bdn Tan Ek Tjoan (in casu Kakak Turut Tergugat), yang telah bersama-sama dengan almarhum Bapak Tan Ek Tjoan dan istri untuk mengelola usaha Tan Ek Tjoan.

“Sementara itu, keluarga dari penggugat tidak mengelola langsung usaha roti ini, karena lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri sebagaimana domisilinya saat ini, yakni Belanda,” ujar Lydia.

Setelah bukti-bukti saling diberikan, PN Jakpus memutuskan tidak menerima gugatan tersebut.

“Menyatakan gugatan yang dilakukan oleh penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijeke Verklaard). Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.190.000,” demikian putusan majelis.

Sejarah
Foto pendiri Roti Legendaris Tan Ek Tjoan,  Ek Tjoan dan Lin Nio
Foto pendiri Roti Legendaris Tan Ek Tjoan,  Ek Tjoan dan Lin Nio

Seperti yang kita ketahui diatas, usaha roti Tan Ek Tjoan didirikan pada tahun 1921 di Bogor, sebelum kemerdekaan.

Awalnya Tan Ek Tjoan memulai usahanya di Bogor. Kebetulan istri Tan Ek Tjoan, Phia Lin Nio, pandai membuat roti. Sementara Tan Ek Tjoan membantu berjualan. Kala itu orang-orang Belanda banyak yang menjadi pelanggan, Bahkan ketika Tan Ek Tjoan meninggal, usuha rotinya semakin maju.

Pada tahun 1950-an, istri Tan Ek Tjoan membuka cabang baru di Cikini.

Wakil Presiden RI Mohammad Hatta, termasuk dalam salah satu yang pernah mencicipi roti yang mempunyai khas bertekstur keras.

Seperti yang dikisahkan oleh Mangil Martowidjojo dalam buku kesaksian tentang Bung Karno, pada saat di Bogor Bung Hatta menyempatkan diri berhenti di depan toko roti Tan Ek Tjoan. Lalu ia menuruh Sardi, pengawalnya, untuk membeli roti. Ia memberikan uang Rp 5, sementara Sardi membeli roti seharga 3,75. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot777

slot

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/