• Wed. Feb 19th, 2025

Menteri Perumahan Umumkan Bahwa PPN, PBG, dan BPHTB gratis untuk MBR.

ByAF

Jan 21, 2025
Menteri Perumahan Umumkan Bahwa PPN, PBG, dan BPHTB gratis untuk MBR

Jakarta ,intra62.com . Menteri Perumahan mengumumkan bahwa PPN, PBG, dan BPHTB gratis untuk MBR.

Kami meminta Kementerian Perumahan untuk membuat kebijakan yang nyata dan dapat diakses oleh masyarakat kecil.

Biaya persetujuan bangunan gedung (PBG), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak pertambahan nilai (PPN) akan digratiskan untuk rumah-rumah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Saat jumpa pers yang diadakan selepas pertemuan terbatas dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Maruarar menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan hasil dari perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kebijakan yang mendukung rakyat.

Dia kemudian mengatakan bahwa BPHTB semula 5%, tetapi sekarang 0% untuk rumah yang dibeli oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

“Biasanya itu 5 persen, tetapi atas arahan Presiden menjadi 0 persen. Jadi tidak bayar, gratis, dan itu buat rakyat kecil,” kata Ara, panggilan Maruarar yang populer.

Terakhir, dia terus menerapkan alias gratis 0 persen PPN untuk rumah dengan nilai kurang dari 2 miliar rupiah.

Karena kebijakan ini tidak ada sebelumnya, sekarang adalah saatnya bagi rakyat untuk membangun rumah. Menurut Ara, tidak ada kebijakan sebelumnya yang memiliki BPHTB dan PBG 0%.

Menteri Perumahan menyatakan bahwa salah satu anggota masyarakat berpenghasilan rendah memiliki penghasilan kurang dari Rp8 juta.”Jadi, ini jelas kebijakan prorakyat, terutama untuk rakyat kecil,” katanya.

Dalam kesempatan lain, Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa pemerintah daerah diminta untuk memberlakukan kebijakan PBG 0 persen dengan cepat. Batas waktunya adalah hingga akhir Januari 2025.

Tito menjelaskan bahwa kebijakan itu, yang harus dilanjutkan dengan perkada, bertujuan untuk membantu orang-orang memiliki rumah yang layak dan mendukung upaya untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Baca juga : Ngeri  SHGB Bodong senilai 3 Triliun Ulah Mafia BPN , Sikap Nusron Wahid Masih Dingin ?

Menteri Perumahan

Selain itu, dia menegaskan bahwa kebijakan itu tidak akan berdampak pada PAD. Dia mencontohkan bahwa Kota Tangerang mengalami penurunan PAD sebesar Rp9,9 miliar dari total PAD sebesar Rp2,9 triliun.

Mendagri menyatakan minggu lalu (14/1), “Nggak seberapa. Silakan melakukan latihan di daerah lain. Tapi ini sekali lagi, untuk rakyat yang kurang mampu.”

Menteri Perumahan juga berbicara tentang hal itu.

Maruarar percaya bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menyederhanakan kehidupan mereka, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Saat jumpa pers yang diadakan hari ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Maruarar menyatakan, “Masa PAD mengambilnya dari masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka seharusnya dibantu.”

( Anisa-red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/