Jakarta, Intra62.com – Menkes sebut Indonesia lakukan tiga uji vaksin TBC. Indonesia sedang menguji tiga vaksin TBC di Tanah Air, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam pernyataan yang diberikan di Jakarta, Kamis, Budi menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan bersama untuk menghapus TBC pada tahun 2030, diperlukan tindakan yang berani dan agresif—khususnya dalam pembuatan vaksin TBC.
baca juga : Menkes: Dokter Asing Datang tidak Untuk Bersaing dengan Dokter Domestik
“Kami akan mendengar berita terbaru tentang 15 uji klinis vaksin TBC yang sedang berlangsung di seluruh dunia,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa tuberkulosis telah membunuh lebih dari 1 miliar orang selama 200 tahun terakhir. Dia mengatakan bahwa penyakit ini masih membunuh lebih dari 4.000 orang setiap hari, atau satu nyawa setiap 20 detik.
Karena itu, katanya, Indonesia lebih aktif berpartisipasi dalam upaya global untuk mengatasi dan memerangi TBC. Meskipun menjadi negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak kedua, dia menambahkan bahwa karena masalah hukum, Indonesia sempat dikeluarkan dari uji coba vaksin TBC multisenter.
Tiga uji coba vaksin TBC yang dilakukan di Indonesia adalah M72/AS01E dari GlaxoSmithKline dan Yayasan Bill & Melinda Gates. Dia menjelaskan bahwa, setelah dimulai di Afrika Selatan dan Kenya, orang Indonesia akan divaksinasi untuk uji klinis fase ketiga pada 20 September 2024.
Selanjutnya, BioNTech dan Biofarma menghasilkan BNT164a1. Dia menyatakan bahwa setelah uji coba fase pertama selesai, Indonesia akan berpartisipasi dalam uji klinis kandidat vaksin TB mRNA fase 2 dari BioNTech. Dia juga menyebutkan uji vaksin AdHu5Ag85A dari CanSinoBio dan Etana, yang akan melibatkan Indonesia dalam uji klinis fase 1 kandidat vaksin TBC vektor virus CanSinoBio.
(red/ratna)