Cirebon ,Intra62.com . Kota Cirebon bisa bangkitkan UMKM Jawa Barat , Cek faktnya ?. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM), Kota Cirebon dapat menjadi salah satu pusat pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat. Terutama karena menjadi jalur pertama bagi pengusaha mikro dan kecil untuk mengekspor barang mereka.
Di Cirebon, Jumat, Ali Alkatiri, Asisten Deputi Pengembangan dan Kawasan Rantai Pasok Kemenkop-UKM, menyatakan, “Kami tadi menyarankan agar Kota Cirebon menjadi pusat jasa untuk mengonsolidasi UMKM di (wilayah aglomerasi) Cirebon Raya.
Ali menjelaskan bahwa wilayah Kota Cirebon terlalu kecil untuk digunakan sebagai pusat produksi dan bisnis.
Akibatnya, dia mengatakan bahwa kota tersebut dapat mengoptimalkan perannya sebagai agregator yang membantu usaha kecil dan menengah (UMKM). Mengakses pangsa pasar baru dan memungkinkan mereka menjual barang mereka ke negara lain.
Baca juga : Kemenkop dan UKM Berkolaborasi Dengan NKI Gelar Sosialisasi
Dia menyatakan bahwa Cirebon Extrade Hub adalah program yang mendukung ekspor produk UMKM dengan memanfaatkan jaringan pekerja migran asal Indonesia untuk memenuhi tugas tersebut.
“Ada satu hal yang menarik tentang pusat perdagangan ekspor ini. Ini menjadi pusat logistik karena Kota Cirebon kecil, jadi sulit untuk menjadi pusat produksi,” katanya.
Ali memastikan bahwa Kemenkop-UKM akan mendukung program tersebut . Dan akan bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaannya, sehingga lebih banyak produk UMKM dapat diekspor.
Dia menyatakan bahwa program seperti ini termasuk tindakan strategis yang bertujuan untuk mendorong produsen UMKM naik kelas. Baik dari segi kuantitas produksi maupun kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
Jika Kota Cirebon menjadi pusat produk UMKM, ini akan menjadi langkah strategis. Dia menambahkan, “Kami telah bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan mereka siap untuk berpartisipasi dalam ekosistem ini.”
Ali menekankan bahwa pemerintah pusat selalu memprioritaskan mendorong UMKM lokal untuk berkembang lebih jauh.
PDB Cirebon di Support UMKM 61%
Dia menegaskan bahwa pemerintah pusat telah meluncurkan sejumlah program yang memudahkan usaha kecil dan menengah (UMKM). Untuk mengelola dokumen perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lainnya.
Dia menyatakan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyumbang sekitar 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi. Dan pemerintah telah memberikan peluang bagi mereka untuk berkembang.
Iing Daiman, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, menyatakan bahwa empat negara yang akan menjadi target utama program Cirebon Extrade Hub adalah Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM agar mereka dapat terus memasarkan barang-barang mereka di luar negeri.
Dia menyatakan, “Kami tidak hanya fokus pada UMKM binaan kami, yang terdiri dari lebih dari 2.000 pelaku usaha, tetapi kami juga ingin membuka ruang seluas-luasnya untuk UMKM lainnya agar dapat mengikuti program ini.” (red)