Semarang , Intra62.com. Kisah Putri Raja Gula Semarang Pernah jadi Ibu Negara China . Keberadaan the First lady atau Ibu Negara sangat terhormat , apalagi negara sebesar china . Dia Putri dari seorang pebisnis Gula terbesar di Semarang Jawa Tengah .
Kelahiran di semarang pada tanggal 21 Desember 1889, dari pasangan Oei Tiong Ham dan Goei Bing Nio. Perempuan tersebut adalah Oei Hui-lan. Dia tercatat dalam sejarah modern China pernah mendampingi suaminya menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas Kepresidenan .
Sebagai Putri taipan yang kaya raya tentukan banyak dimimpikan oleh kebanyakan orang perempuan seluruh dunia . Dan sangat wajar sebagai perempuan yang sangat kaya , semua kebutuhan telah di penuhi oleh sang ayah .
Ayahnya adalah pengusaha gula ternama dunia . konglomerat semarang ini punya harta mencapai 200 juta gulden atau Rp 44 triliun yang juga kelahiran Semarang .
Diketahui dalam memoar-nya berjudul Oei Hui Lan, dia terlahir dengan paras cantik dan punya segala hal berkat pemberian Ayahnya.
Baca juga: Wisata Desa Nongkosawit, Hidden Gem di Kota Semarang
Dengan pemberian dari ayahnya itu Oei bisa pergi kemana saja termasuk ke mancanegara. Ayah nya sangat baik mengabulkan oei untuk melakukan pesta terbesar , dengan dekorasi mewah . Sehingga sangatlah wajar bila Putri Oei banyak teman dan relasi di Luar Negeri .
Dengan pertemanan yang luas inilah ,suatu ketika dia brjumpa dengan keluarga Inggris dan Politisi China yang sedang di London . Pertemuan dengan politisi China inilah yang membuat cintah bersemi dan merubah kehidupan . Ia bernama Wellington Koo.
perkenalan mereka sekitar tahun 1920-an ,Oei Hui Lan sudah bermukim di LOndon bersama Ibunya . Sedangkan Wellington Koo menjabat sebagai diplomat di london dan menjadi orang penting kedua china .
Jadi ibu Negara
Saat Koo menjabat , seringkali dia membuat kebijakan dan diplomasi china ke dalam kancah dunia . Salah satunya berperan dalam pembentukan Liga Bangsa Bangsa . Setelah mereka berdua terasa nyaman dan cocok akhirnya pada tahun 1921 di Brussel , mereka lakukan pernikahan .
Pada masa itu setelah pernikahan tentunya oei hui lan resmi menjadi istri pejabat . Dan masa ke emasan dalam karir politik ,pada tahun 1926 setelah Sut yat sen meninggal . Koo kemudian dinobatkan menjadi pelaksana tugas Presiden Republik China. sehingga hal ini membuat Oei Hui Lan praktis jadi ibu negara.
Dia bercerita di memoarnya Kemanapun suaminya pergi, Oei Hui Lan berada di sisinya sebagai pendamping. Sang suami selalu mengawal eksistensi Republik China dengan menggalang dukungan di seluruh dunia. sampai berhenti menjabat pada 1927. (red)