Jakarta, Intra62.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan dan pencegahan pungutan liar atau tidak ada pungli, seperti jual beli jabatan.
Di Malang, Jawa Timur, Jumat, Khofifah menyatakan, “Sebentar lagi akan ada pelantikan sekitar 492 eselon 3 dan eselon 4, beritahu saya jika ada yang main-main dan jual-beli jabatan.”
Khofifah menyatakan bahwa korupsi tidak boleh terjadi di mana pun, termasuk di pemerintahan, dan semua pihak harus menunjukkan integritas dalam melakukan pengawasan dan pencegahan.
Khofifah menyatakan bahwa laporan tentang tidak ada pungli atau jual beli jabatan dengan bukti akan segera ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
Baca Juga : Anak Gubernur Mahyeldi Diangkat Sebagai Plt. Ketua PSI Sumbar.
Dia menyatakan bahwa dia tidak akan melindungi orang-orang yang menyalahgunakan wewenang untuk keuntungan pribadi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Inspektorat Jawa Timur, telah mencanangkan program 400 Patriot Integritas Muda (PIM) untuk memperkuat pengawasan dan menyambut Hari Antikorupsi Sedunia 2025.
Pencanangan PIM Jawa Timur ini merupakan strategi penting untuk membangun budaya integritas sejak dini, yang merupakan titik awal kekuatan pemuda pemudi.
Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga untuk mendorong generasi muda untuk terus memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan komitmen terhadap prinsip integritas.
(Red).
