Jakarta, Intra62.com . – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan secara tertutup Rapat Kerja Nasional . Atau Rakernas PDIP di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Hari Kedua Rakernas V PDIP akan memberikan pandangan umum mereka terhadap isu-isu yang menjadi bahasan partai.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi pengantar singkat sebelum mempersilakan Megawati untuk pengarahan di ruang rapat Rakernas setelah mendengarkan pandangan umum DPD-DPC partai.
Megawati turut didampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani serta Bendahara Umum Olly Dondokambey. Sejumlah jajaran pengurus pusat turut mendampingi.
Ketum PDIP melambaikan tangan kepada Adian Napitupulu dan sejumlah Ketua DPD yang sedang memberikan keterangan pers. Mereka melakukan konferensi pers di Media Center, yang kebetulan dilewati oleh Megawati.
Seluruh sesi Rakernas Hari Kedua ini dilakukan secara tertutup. Rapat kerja nasional PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Baca juga : Pidato Prabowo Direspons oleh PDIP dan PKS. Apa yang dikatakan Keduanya?
Rakernas dengan tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran” dihadiri Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai.
Turut hadir Anggota DPR partai, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-inkumben hadir langsung dalam Rakernas V Partai.
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Steering Committee Rakernas, Djarot Saiful Hidayat, dalam keterangan pers Jumat, 24 Mei 2024, rapat tiga hari membahas tiga hal pokok.
Pertama, soal sikap politik PDIP baik internal maupun eksternal. Kedua, merumuskan program-program kerakyatan. Ketiga, membahas tentang strategi pemenangan Pilkada 2024.
“Di hari terakhir nanti akan dibacakan rekomendasi internal maupun eksternal partai. Semua keputusan Rakernas diambil berdasarkan asas musyawarah mufakat,” kata Djarot. ( red )