Jakarta , Intra62.com. Di Balik Kasus Timah Di duga Ada Beking Jendral Purn Inisial B Marah ,Sampai Buntuti Jampidsus. Di balik kasus korupsi timah, siapa Jenderal Purn Inisial B? . Ketika kasus korupsi timah terbongkar, jenderal Purn B ini disebut marah.

Anggota Densus 88 dibuntuti karena kasus korupsi timah mencuat oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Selama menangani kasus korupsi tata niaga timah yang merugikan negara sebesar Rp 271 triliun, anggota Jampidsus Febrie Adriansyah mengalami situasi yang tidak biasa.

Ia mengatakan bahwa orang-orang dari Densus 88 mengikutinya saat dia melakukan apa yang dia lakukan.

Sejauh ini, 21 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, 19 di antaranya telah ditahan oleh Kejagung.

Informasi bahwa sejumlah anggota Densus 88 Polri menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah menjadi perdebatan hangat.

Seseorang mengatakan bahwa kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu saat mereka makan malam di salah satu restoran di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

Dalam kasus korupsi timah, beberapa orang mengaitkan peristiwa ini dengan masalah purnawirawan jenderal berinisial B.

Baca juga : Meledaknya Korupsi Timah di Tengah Panasnya Suhu Politik

Beberapa waktu lalu beredar rumor bahwa ada pensiunan jenderal bintang empat yang terlibat dalam skandal tambang tersebut.

Disebutkan bahwa mantan jenderal ini berfungsi untuk melindungi mereka yang terlibat dalam tindakan kriminal ini.

Sejauh ini, belum diketahui siapa jenderal yang menjadi bintang dalam kasus mega korupsi itu.

Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), pertama kali mengungkapkan adanya sosok jenderal purnawirawan tersebut.

Bintang empat di institusi militer dan kepolisian menunjukkan pangkat jenderal.

Modus B yakni mengakomodir praktik hitam tambang timah melalui mantan anak buahnya.

Bahkan B ini mengorganisir sampai terjadinya pembelian smelter.

Satu orang terciduk

Seorang Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dikabarkan terciduk di sebuah restoran di Jakarta Selatan.

Anggota Densus itu terciduk saat membuntuti Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.

Adapun identitas dari anggota Densus yang tertangkap itu disebut-sebut berinisial IM dan berpangkat Bripda.

Saat itu, dia diduga menyamar sebagai karyawan perusahaan BUMN dengan inisial HRM.

Berdasarkan informasi yang diterima, dia saat itu tengah menjalankan misi “Sikat Jampidsus.”

Tak sendiri, IM diduga menjalankan misi bersama lima orang lainnya yang dipimpin seorang perwira menengah kepolisian.

Namun, pada saat itu, hanya IM yang berhasil menangkap pengawal Jampidsus.

Pihak Kejaksaan Agung belum memberikan komentar terkait kejadian ini.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung bahkan menyatakan bahwa dia tidak memiliki informasi tentang peristiwa yang dialami Jampidsus Febrie Adriansyah.

Ketut Sumedana, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, menyatakan, “Saya saja enggak ngerti itu. Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang jelas.,Jumat (25/5/24 ).

Sejauh ini, Ketut hanya menyatakan bahwa Jampidsus Febrie Adriansyah berada dalam kondisi baik. ( red)