Jakarta, Intra62.com – Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilanda masalah baru, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek tersebut; Mott Macdonald, PwC, dan Umbra.
Dikutif dari Reuters.com, Kamis (8/6/2023), menolak PT Kereta Cepat Indonesia-China memulai operasi komersial penuh proyek bernilai US$7,3 miliar pada Agustus mendatang.
Bertajuk Laporan ‘Progress Update’ tertanggal 14 Mei 2023.tertulis penolakan itu diketahui dari dokumen internalnya.
Kemenhub dan konsultan berpendapat operasi penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung baiknya dimulai awala tahun 2024 bulan Januari
Baca Juga : Kereta Cepat jakarta Bandung ( KCJB ) segera dioperasikan dikelola IMF KCIC
Ditulis dalam Laporan itu”Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember,”
Diminta konfirmasi CNNIndonesia atas kebenaran isi laporan itu ke Pihak Kementerian Perhubungan dan KCIC dan sampai berita ini muat, yang bersangkutan belum memberikan penjelasnyanya.
Proyek ini akan memasuki periode pengujian terintegrasi, yang dilanjutkan dengan uji coba operasi, Seluruh rel tersambung setelah penyelesaian tahan ini dari Tegalluar hingga Halim Perdanakusuma.
hal ini diungkapkan Maret oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.”Hingga akhirnya pengoperasian secara komersial dijadwalkan akan dilakukan pada Agustus nanti sebagai kado terindah bagi HUT Ke-78 Republik Indonesia,”
Semoga KCIB dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat dalam melakukan aktivitas kegiatan usaha, dan warga sekitarnya.(intra62)