Jakarta, INTRA62.com – Formula E merupakan olahraga otomotif mobil kursi tunggal yang menggunakan mobil bertenaga listrik.
Perlombaan resmi olahraga ini diselenggarakan pertama kali di Beijing, Tiongkok pada bulan September 2014.
Sedangkan di Indonesia perlombaan ini digelar pada tanggal 4 Juni 2022 di Sircuit International E-Prix Ancol Jakarta.
Kejuaraan Formula E Jakarta Indonesia tahun 2022 termasuk pagelaran yang sukses.
Peristiwa akbar tersebut mendapatkan kesan yang sangat mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Indikatornya adalah antusiasme yang sangat besar dari segenap elemen masyarakat.
Tiket sold out, antrian yang panjang menjadikan event tersebut terbilang sukses besar.
Event tersebut juga mendapatkan perhatian yang sangat baik dari pihak media Berita yang diangkat oleh para media jurnalis.
Baca juga: Mobil Yang Masuk ke Indonesia Pada Tahun 2023
Pada tahun 2023, Indonesia akan kembali menggelar kejuaran tersebut.
Kejuaraan tersebut rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 3 -4 Juni 2023.
Tanggal tersebut merupakan jadwal resmi dari FEO, Sedangkan pihak penyelenggara PT. Jakarta Propertindo ( Jakpro ) mulai sibuk untuk mempersiapkan pagelaran akbar tersebut.
Kordinasi dilakukan antara Jakpro dan FEO agar event tersebut kembali berjalan sukses.
Saat ini merupakan persiapan tahap akhir.
Tapi sayangnya kejuaraan ini sampai saat ini belum mendapatkan dukungan dari pihak sponsor.
“Masih penjajakan dan masih sounding”,” tapi belum ada yang mengarah spesifik”. Ujar Syachrial Syarif, KepalaSekertaris Perusahaan Jakarta Popertindo.
Harapan dari Jakpro, Pemerintah Pusat dapat menjembatani BUMN untuk ikut serta mendukung perhelatan ini di waktu yang sedikitini.
”Harapan kami adalah mendapatkan dukungan sponsorhip yang kuat dari pihak BUMN (dalam hal financial)”, lanjutnya.
Bukan hanya sponsorship dalam negeri, FEO pun sebagai pemegang lisensi global Formula E belum mendapatkan sponsorship yang pasti.
Sponsorship yang diberikan beberapa pihak tahun lalu diharapkan dapat ikut kembali.
Tetapi belum jelas mana yang akan kembali mendukung mana yang akan mundur.
Bambang Soesatyo selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) menegaskan bahwa pendanaan event ini tidak akan menggunakan anggaran APBD DKI Jakarta.
Menurut beliau pendanaan acara tersebut harus murni menggunak ananggaran swasta.
Heru Budi Hartono, Pejabat Gubernur DKI mempersilahkan pihak Jakpro untuk mencari sponsorship dari pihak swasta maupun BUMN.
Beliau juga mempersilahkan penunjukan Ketua Pelaksana kejuaraan ini dilakukan secara mandiri.
Karena kontrak penyelenggaraan kejuaraan ini termasuk pada golongan Business to Business (B2B).
Heru pun menyelesaikan sepenuhnya penyelenggaraan tersebut kepada pihak Jakpro. (AJ/Intra62.com)