Catatan akhir pekan
Jakarta , Intra62.com . Elektabilitas Prabowo naik akibat Endorsment Jokowi . Hal ini termaktub dalam Hasil survei capres 2024 Indikator Politik.
Disebutkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami peningkatan usai mendapat endorsement (dukungan) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terus terang kita agak jarang mendapatkan pola elektabilitas yang menurun tiba-tiba meningkat. Ini kan elektabilitas Pak Prabowo setahun terakhir cenderung turun, kemudian tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei terbaru Indikator Politik secara virtual dengan tema ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru’, Minggu (26/3/2023).
“Jadi kita coba cek, ada tidak efek Jokowi. Yang sebelah kiri adalah gambaran Jokowi endorsement kepada Prabowo. Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo ke sana ke mari,” ujar Burhanuddin.
Baca juga : Prabowo Berkeinginan Perbaiki Seluruh Komando Teritorial
Lebih lanjut Burhanuddin memaparkan, pemilih Jokowi di 2019 yang akan memilih Prabowo cenderung akan habis apabila tanpa endorsement. Namun, hasilnya akan berbeda saat Jokowi memberikan dukungan ke Prabowo.
Dukungan Prabowo meningkat
Berdasarkan data temuannya itu, Burhanuddin menyimpulkan tren dukungan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo terlihat terus meningkat. Dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo stagnan, sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies terus menurun.
“Prabowo dukungannya cenderung meningkat, Ganjar relatif stagnan dan Anies terlihat ada pola penurunan . Hingga simulasi head to head dua calon,” kata Burhanuddin seperti dikutip dalam liputan6.
Berikut simulasi tiga nama bakal capres yakni, Ganjar Pranowo tercatat 36,8 persen, Prabowo Subianto 27,0 persen, dan Anies Baswedan mendapatkan 26,8 persen.
Hal ini berbeda apa yang disampaikan oleh pengamat Spiritual Politik dari Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ( AWDI ) , Anis Fuad berkomentar bahwa elektabilitas prabowo bersifat dinamis . Kita belum melihat sejauh mana aura politik dari ‘ Emak-emak ” .
The power of emak – emak akan cukup mengganjal dinamika elektabilitas tersebut . Mampukah Prabowo mengakomidir kepentingan Emak-emak atau cukupkah dengan endorsmen dari Presiden Jokowi . ( Red )