Jakarta ,Intra62.com . Dua Kegiatan Ini Terbukti Ilmiah dan Membuat Anak Pintar di Sekolah . Otak manusia paling fleksibel saat tumbuh. Otak anak paling mudah menyerap informasi saat masa “golden age”.
Akibatnya, banyak ahli menyarankan orang tua untuk benar-benar menstimulasi anak mereka saat mereka masih kecil jika mereka ingin memiliki anak yang pintar.
Karena keterampilan sosial, kecerdasan emosional, dan kemampuan kognitif-linguistik yang tumbuh pada tahun-tahun awal adalah komponen penting yang dapat memengaruhi kesuksesan di sekolah dan di tempat kerja pada masa depan.
Membaca dan berolahraga adalah beberapa aktivitas yang, menurut para ahli, dapat meningkatkan kecerdasan anak.
Ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia menghabiskan dua tahun untuk mempelajari 504 anak-anak berusia antara 6 dan 9 tahun.
Dalam sebuah studi peer-review yang baru-baru ini diterbitkan, ahli saraf menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk melakukan penelitian ini.
Temuan para peneliti menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan berpartisipasi dalam tim olahraga memiliki keterampilan berpikir yang lebih baik . Dibandingkan anak-anak yang fokus pada aktivitas lain, seperti permainan bebas yang tidak terstruktur atau komputer tanpa pengawasan.
Baca juga : Tips Memilih Sepatu Olahraga yang Berkualitas
Selain itu, studi itu menemukan bahwa anak-anak yang suka membaca, berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat akan mendapatkan hasil terbaik.
Para ilmuwan saraf menulis, “Peningkatan kualitas pola makan, peningkatan olahraga, dan membaca dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif.”
Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa olahraga dan aktivitas fisik terstruktur dapat meningkatkan keterampilan otak anak-anak. Penemuan ini berdasarkan temuan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang lebih baik meningkatkan berbagai fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.
Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang berolahraga seringkali lebih percaya diri dan kurang kecemasan dan depresi dibandingkan teman-temannya. Secara khusus, olahraga beregu meningkatkan kesehatan mental karena menggabungkan aktivitas fisik dengan interaksi sosial.
Main Video Games dan Baca buku
Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada awal 2023 di Universitas Cambridge menemukan bahwa membaca sebagai hobi ternyata menghasilkan kesehatan mental. Kreativitas, dan keterampilan berpikir yang lebih baik pada anak-anak.
Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cincinnati Children’s Hospital, anak-anak yang lebih suka membaca daripada bermain handphone atau komputer. Mendapat skor kognitif yang lebih baik.
Namun, bermain video game di layar handphone atau komputer tidak selalu merupakan hal yang buruk. American Psychological Association menyatakan bahwa video game bermanfaat bagi perkembangan anak-anak karena membantu mereka mengingat lebih baik, lebih memahami lokasi, dan meningkatkan keterampilan sosial jika dimainkan dalam kelompok.
(redx)