• Thu. Nov 7th, 2024

Di Bekasi Pria Paruh Baya Tewas Di Kontrakan

Byratna

Feb 9, 2023

Bekasi, Intra62.com Di Bekasi seorang pria paruh baya berinisial SR (51) ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Ungu, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban sempat tak terlihat selama tiga hari.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, peristiwa pertama kali diketahui warga sekitar pukul 10.00 WIB, pada Selasa (7/2/2023) lalu.

Jasad pria paruh baya ini ditemukan dalam posisi telungkup oleh tetangga yang hendak memeriksa keadaannya karena sudah beberapa hari tidak pernah terlihat keluar rumah.

“Sudah meninggal (saat ditemukan), posisinya telungkup di lantai kontrakan,” ujar Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari. Rabu (8/2/2023).

Erna menerangkan, terakhir kali tetangga melihat keberadaan SR pada Sabtu (4/2/2023) dini hari. Setelah itu korban tak pernah lagi terlihat keluar dari rumahnya.

“Di hari Sabtu, korban masih kelihatan dan sempat menegur tetangganya yang baru pulang kerja,” ucapnya.

Setelah tiga hari tak kunjung menampakkan batang hidung, tetangga pun mulai curiga dengan kondisi korban. Karena penasaran, seorang tetangga lantas berinisiatif mengecek korban ke tempat tinggalnya.

Namun saat berada di depan pintu, saksi kaget melihat ada darah yang keluar dari bawah pintu rumah kontrakan korban. Saat pintu dibuka, ternyata korban sudah dalam keadaan tergeletak dan tewas di lantai.

“Kemudian saksi membuka pintu dan melihat korban sudah tidak bernyawa,” kata Erna.

Diduga Korban Mengalami Serangan Jantung Dirumah kontrakanya, Di Bekasi

Potret ilustrasi penemuan jasad di Bekasi
Potret ilustrasi penemuan jasad di Bekasi (intra62.com/NA)

Warga pun langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian. Petugas yang datang kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa jasad korban.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit serangan jantung yang lama dideritanya.

“Dugaan (meninggal) penyakit serangan jantung,” terang Erna.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan ingin segera memakamkan jenazah korban secepatnya.

(red)

Baca Juga: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/