Aktivitas penumpang mulai sibuk di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat

Jakarta, Intra62.com – Aktivitas penumpang mulai sibuk di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pada Selasa pagi sudah banyak pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan pada musim mudik Lebaran 2023.

“Sengaja mudik lebih awal supaya bisa lebaran di kampung. Kalau untuk awal-awal gini kan masih kosong. Karena masih puasa jugakan, jadi beli tiket gampang,” kata salah satu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi Menjajal Kereta Pertama, Baru Hadir di Pulau Sulawesi

Aktivitas penumpang mulai sibuk di Stasiun Pasar Senen, Calon Pemudik Terus Berdatangan

Calon pemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dari pagi pukul 08.18 WIB. Beberapa pemudik lain juga terlihat tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk stasiun.

Para calon penumpang terlihat antri di pintu masuk keberangkatan Stasiun Pasar Senen. Sedangkan penumpang lainnya ada yang mencetak kartu tiket. Para porter pun tampak berseliweran menawarkan jasa angkut barang kepada calon pemudik yang terlihat membawa barang dalam jumlah banyak mulai dari tas, kardus, hingga koper.

“Dari jumlah penduduk Jabodetabek, artinya ada sekitar 18 juta warga yang akan mudik,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

Syafrin memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun ini jatuh pada tanggal 15 hingga 16 April 2023. Mengingat jadwal cuti bersama lebaran Idul Fitri 2023 digeser maju dari jadwal sebelumnya.

“Puncaknya itu kemarin diprediksi pada tanggal 20 dan 21. Tapi sekarang (cuti bersama) tentu ini akan terelaksasi karena ada sebagian yang akan mengambil cuti di tanggal 17 dan 18, sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16,” ujar Syafrin.

Selanjutnya, Syafrin menyampaikan arus balik kemungkinan terjadi pada 25-26 April 2023. Karena, kata dia hari masuk kerja kembali dimulai pada 26 April 2023.

Sementara itu, Syafrin memastikan pihaknya berkoordinasi dengan operator bus sebagai langkah antisipasi. Operator bus diminta untuk standby, saat arus mudik maupun balik.

“Begitu ada kekurangan bus di terminal, bus yang sudah kami siapkan ini nantinya akan menutupi kekurangannya dan melayani warga yang belum terangkut,” kata Syafrin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan program mudik gratis lebaran 2023. Kata Syafrin dihabiskan total Rp 3,27 miliar untuk program mudik gratis.

“Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (Kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” terang Syafrin.

Syafrin menyebut anggaran senilai Rp 3,27 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis. Mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik hingga penerimaan balik ke Jakarta.

Secara rinci, dia menjelaskan bahwa anggaran itu dialokasikan untuk petugas sosialiasiasi di lima wilayah administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik, hingga pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik dan kedatangan bus, serta truk balik). (red)