Jakarta, INTRA62.com – Acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia, turut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Indonesia diketahui mempunyai hutan mangrove terbesar di dunia dengan luas 3,3 juta hektar.
Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut dalam acara puncak penanaman mangrove.
Acara tersebut digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/23) sore.
Baca juga: Radjawali SCC, Gedung Pusat Seni Budaya di Semarang
Mengutip dari kompas.com, “Kita tahu kita memiliki magrove terluas di dunia, 3,3 juta hektar hutan mangrove kita, terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat, kita pelihara,” kata Jokowi, Senin.
Selain merawat dan memelihara hutan mangrove, pohon mangrove juga harus ditanam kembali agar selalu terjaga kelestariannya.
Ia juga mengiatkan pelestarian hutan mangrove sangat penting dikarenakan, Pertama hutan mangrovw berguna bagi habitat banyak hewan.
Mengembalikan habitat ikan, biawak, kepiting, monyet, ada juga burung-burung dan masuh banyak lagi. Bahkan ada juga burung elang yang sudah mulai datang kembali.
Kedua, hutan mangrove juga dapat melindungi dari perubahan iklim di kawasan pesisir.
Mengutip dari kompas.com, “Sehingga, (ketika) air dari permukaan laut naik atau ada gelombang besar juga bisa menahan. Ini memang proteksi alam yang memang kita perlukan,” kata Jokowi.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo juga ikut mencemplungkan diri untuk menanam pohon bersama anggota TNI, Polri. dan masyarakat umum.
Acara tersebut juga turut diikuti beberapa pejabat seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Kemudian ada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Penanaman mangrove ini serentak dilaksanakan di 37 provinsi dan 370 lokasi penanaman dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam. (red)