Jakarta , Intra62.com . Simon Mantiri Dirut yang Baru , Erick Apresiasi Kinerja Nicke .Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BU MN)memutuskan untuk melakukan perombakan manajemen di pucuk pimpinan PT Pertamina (Persero). Erick Thohir, Menteri BUMN, mengapresiasi kinerja Nicke Widyawati, mantan Direktur Utama Pertamina, yang telah memimpin perusahaan selama enam tahun.
Ya, bu Nicke, saya yakin dia telah melakukan upaya terbaiknya selama enam tahun. Itu sangat jarang bagi Dirut Pertamina selama itu. Saat ditemui di Komisi VI Gedung DPR RI di Jakarta pada Senin (4/11).
Sesuai dengan keputusan yang dibuat dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Perseroan) PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri akan menggantikan Nicke.
Erick berharap bahwa Simon, sebagai pemimpin muda, dapat membantu kemajuan bisnis Pertamina dengan memberikan inovasi yang lebih luas dan efektif. “Tentu sekarang ada Pak Simon, yang saya rasa ini pimpinan muda, jadi mungkin juga kita bisa dorong inovasi yang lebih luas lagi, lebih efektif lagi,” katanya.
Simon, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama, telah diberi tugas untuk memaksimalkan kemajuan di tubuh perusahaan.
Dia menjelaskan, “Dan saya sudah bertemu dengan Pak Simon waktu jadi Komut, ada beberapa poin yang saya titipkan, dan Insyaallah saya yakin beliau bisa bekerja lebih maksimal apalagi dengan terobosan-terobosan yang sudah dibahas langsung.”
Erick juga memberi tahu kami bahwa alasan untuk menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama adalah untuk memantau potensi penyalahgunaan wewenang.
Itu mungkin bagian dari metode pengawasan daripada kebocoran. Kemarin, Pak Bahlil juga bertanya tentang apakah kompensasi subsidi harus dihitung ulang secara tepat sasaran. Dia menyimpulkan, “Jadi Pak Mochamad Iriawan ada di Partamina.”
( redx )