Jakarta, INTRA62.com – Seorang pria warga Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditangkap polisi setelah menyerang dan menganiaya ibu kandungnya hingga mengalami luka-luka.
Pria berinisial IK (47) warga Desa Cihonje RT 01 RW 13, Kecamatan Gumelar, Banyumas diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Agus Supriadi Siswanto mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian penganiayaan pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Penganiayaan itu dipicu persoalan sepele yakni karena saling bersenggolan saat berpapasan. Penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri dilakukan menggunakan senjata tajam berupa sebuah pisau.
Kompol Agus Supriadi menjelaskan, bahwa perstiwa itu bermula saat korban yang tak lain ibu kandung pelaku yakni TS (69) hendak mematikan lampu teras rumah usai menunaikan sholat subuh, Senin (13/2/2023).
Kemudian, ia berpapasan dengan pelaku, tidak sengaja korban dan pelaku bersenggolan. Seketika, pelaku kesal dan marah lalu menendang korban hingga terjatuh ke lantai.
“Pada saat berjalan korban dan pelaku secara tidak sengaja bersenggolan. Seketika pelaku kesal dan marah lalu menendang korban hingga terjatuh ke lantai,” kata Agus, Selasa (14/2/2023).
Tak berhenti di situ, Kemudian pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan benda tajam berupa pisau yang diambil dari dalam tas miliknya,” ujarnya.
“Akibatnya korban mengalami luka sobek sayatan pisau pada bagian rahang bawah telinga sebelah kanan. Saat ini kondisinya sadar dan rawat jalan di Puskesmas Gumelar,” tutur Agus.
Seorang Pria Tersebut Kabur Usai Menganiaya Ibunya
Diduga pelaku langsung melarikan diri dengan membawa senjata tajamnya. Namun warga bersama anggota Polri dan TNI melakukan pencarian dan berhasil menemukan keberadaan pelaku. “Dari keterangan saksi-saksi bahwa pelaku diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
Dari keterangan keluarga korban, pelaku pernah menjalani perawatan sebanyak dua kali di RSUD Banyumas dan pernah juga berobat alternatif di panti rehab Cilacap.
Kompol Agus Supriadi menjelaskan bahwa Iskandar merupakan seorang ODGJ yang dua kali menjalani perawatan di RSUD Banyumas.
“Pelaku pernah menjalani perawatan sebanyak dua kali di RSUD Banyumas dan pernah juga berobat alternatif. Namun pelaku sering kambuh,” jelas Agus.
Atas peristiwa itu, pelaku kembali dibawa ke RSUD Banyumas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (red)
Baca juga: Satreskrim Polresta Cirebon Amankan Pelaku Penganiayaan Siswa SMP